jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo hari ini kembali tidak bisa menemui perwakilan ribuan para honorer kategori dua (K2), yang demo sejak Rabu (10/2) kemarin di depan Istana Merdeka, Jakarta.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno menyampaikan bahwa presiden saat ini belum bisa meluangkan waktu karena jadwal yang masih padat.
BACA JUGA: TNI AD Sanjung Drone Canggih Karya Ongen
"Kemarin kami sudah memperoleh informasi dari rekan-rekan di lapangan, bahwa ada demontrasi tenaga honorer K2 yang ingin menghadap Pak Presiden dan kemarin jadwal presiden jelas tidak memungkinkan, dan hari ini juga tidak memungkinkan. Jadi hari ini saya menerima 9 delegasi yang mewakali rekan-rekan yang berdemo di Monas," ujar Pratikno di Komplek Istana, Jakarta, Kamis (11/2).
Menurut Pratikno, keinginan dan tuntutan para honorer sebenarnya sejauh ini sudah ditangani oleh KemenPanRB. Hanya saja ribuan honorer belum puas dengan hasil tersebut. Karena itu mereka menggelar aksi demo di depan Istana.
BACA JUGA: Setnov Hanya Digarap Kejagung 2,5 jam
Pratikno berjanji bakal menyampaikan aspirasi para honorer kepada mantan gubernur DKI Jakarta itu. Selebihnya, dia tidak bisa berbuat banyak.
"Jadi apa yang saya sampaikan adalah bahwa kami akan melaporkan secepatnya kepada Bapak Presiden. Karena rekan-rekan ingin berhadapan dengan Pak Presiden, jadi yang dilakukan secepatnya adalah saya melaporkan ke Pak Presiden mengenai aspirasi rekan-rekan tenaga Honorer K2," tandas Pratikno. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Setelah CIA, Indonesia Kini Gandeng Intelijen Rusia KGB
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Heran Pemerintah Belum Bersikap soal LGBT
Redaktur : Tim Redaksi