"Itu sudah hilang dan nggak ada, sudah gak ada pentungan dan pisau," ujar Kepala Satpol PP, Effendy Anas kepada wartawan di Balai Kota DKI, Selasa (30/10).
Hilangnya senjata tersebut diakuinya atas perintah Jokowi selaku gubernur yang baru. Menurut Effendy, sang gubernur menginginkan Satpol PP untuk menggunakan pendekatan yang lebih humanis dalam bekerja dengan mengutamakan dialog dengan warga.
Bos pasukan Satpol PP itu mengakui bahwa dialog saja tidak cukup. Tetapi, ia tegaskan bahwa senjata tidak akan digunakan lagi.
"Kita pasti mempunyai seni, semua tidak cukup dengan himbauan dan sesuai dengan tuntutan di lapangan," tegas Effendy. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Muhaimin Dorong Penetapan Upah Buruh se Jabodetabek
Redaktur : Tim Redaksi