jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla membesuk korban ledakan bom bunuh diri Kampung Melayu, yang masih dirawat di RS Polri Kramat Jati pada Kamis (25/5) malam.
Jokowi yang baru tiba dari Surakarta menyesalkan aksi terorisme yang menimbulkan korban. Selain personel polisi meninggal dunia, ada yang mengalami luka.
BACA JUGA: Jokowi-JK Datangi Lokasi Bom Kampung Melayu
"Korbannya mahasiswa ada, sopir Kopaja ada, anggota Polri, pegawai. Insyaallah yang berada di sini, satu, dua, tiga atau empat hari bisa sembuh," ujar Jokowi usai membesuk korban.
Mantan wali kota Surakarta ini kembali meminta masyarakat tetap tenang, menjaga persatuan dan tetap waspada.
BACA JUGA: GNPF MUI: Jangan Lekatkan Kasus Bom Identik dengan Islam
"Dan kita semua harus bersatu melawan terorisme ini. Saya tegaskan tidak ada tempat di tanah air kita, di negara kita ini bagi terorisme," pungkasnya.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Warga Bantu Amankan Ibadah GMI Bogor
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ya Ampun, Zaskia Sungkar Manfaatkan Tragedi Kampung Melayu untuk Promosi
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam