jpnn.com, SRAGEN - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, Presiden Joko Widodo tidak akan membiarkan para petani sengsara.
Menurut Amran, presiden yang karib disapa Jokowi itu mengharapkan kesejahteraan petani terdongkrak.
BACA JUGA: Mentan Harap Bulog Serap 2,2 juta Ton Beras sampai Juni
Amran menyebutkan, salah satu program Jokowi yang bagus adalah asuransi petani.
Pemegang asuransi akan diberi ganti rugi jika lahannya terkena bencana atau gagal panen.
BACA JUGA: Geliat Panen Berlanjut di Kabupaten Lebak
"Ini membuktikan presiden tidak ingin rakyatnya rugi," kata Amran di Desa Plumbungan, Kecamatan Karang Malang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Rabu (24/1).
Selain itu, kata Amran, sejauh ini sudah ribuan alat dan mesin (alsintan) pertanian yang diberikan kepada petani.
BACA JUGA: Panen Setiap Hari, Kabupaten Alor Siap Swasembada Pangan
Impor sejumlah komoditas pangan pun disetop agar petani untung.
Amran melanjutkan, alsintan itu diberikan agar petani tidak bersusah payah menggarap lahannya.
Selain itu, teknologi dan alsintan membuat panen meningkat.
"Dulu panen 25 orang per hektare satu hari. Sekarang dengan traktor satu jam. Petani juga dulu panen, dia bungkuk karena pakai sabit. Saya sedih. Karena itu jangan biarkan petani kita bungkuk lagi di pematangnya. Tanpa petani kita tidak bisa makan," tegas Amran. (Tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bupati Kudus Minta Pemerintah Tidak Impor Beras
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga