Jokowi Tak Keberatan Dicatut demi Pencapresan

Jumat, 26 April 2013 – 19:57 WIB
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku bingung karena banyak pihak yang terus-terusan menghubungkan dirinya dengan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 mendatang. Padahal, pria yang lebih dikenal dengan panggilan Jokowi itu telah berkali-kali menegaskan tidak bersedia menjadi calon presiden ataupun calon wakil presiden.

"Saya tuh nggak mikir. Kemarin di-pollingkan, disandingkan dengan ARB (Aburizal Bakrie, red). Sekarang disandingkan Pak Hatta. Nggak ngerti saya," kata Jokowi saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (26/4).

Penegasan ini kembali disampaikan Jokowi terkait beredarnya spanduk dukungan kepada dirinya dan Menko Perekonomian Hatta Rajasa untuk maju sebagai pasangan capres. Spanduk berwarna merah dan putih itu tersebar luas di kota asal Jokowi, Solo, Jawa Tengah.

Jokowi mengaku tidak tahu-menahu mengenai keberadaan spanduk pencalonannya. Ia pun menegaskan tidak memiliki rencana untuk berduet dengan Hatta pada pilpres mendatang.

Meski demikian mantan Wali Kota Solo itu mengaku tidak keberatan namanya dicatut oleh pihak-pihak yang berkepentingan pada pilpres mendatang. Hanya saja, Jokowi meminta pihak pencatut namanya untuk memberikan informasi sebelumnya agar dirinya tidak kaget.

"Tapi ya untuk etika ya, ada pemberitahuan. Jadi kalau saya ditanya ini nggak kaget, ya kan," tandas politisi PDIP itu.(dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Contoh Monorel Bakal Dipajang di Monas

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler