Jokowi Targetkan Beri Bantuan Modal Kerja untuk 12 Juta UMKM

Rabu, 15 Juli 2020 – 21:47 WIB
Presiden Joko Widodo kembali menyerahkan bantuan modal kerja darurat kepada sejumlah pelaku usaha kecil yang terdampak pandemi Covid-19. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Jokowi kembali menyerahkan bantuan modal kerja darurat, kepada sejumlah pelaku usaha kecil yang terdampak pandemi Covid-19.

Jokowi manargetkan memberi bantuan ke 12 juta pedagang.

BACA JUGA: Kang Emil Mengadu pada Jokowi soal Sekolah Asrama Milik Negara yang Tak Bisa Diakses Pemda

"Saya tahu kondisi di lapangan seperti apa, yang biasanya mungkin sehari bisa berjualan sampai 500 (ribu) atau 800 ribu, sekarang mungkin hanya 200 ribu. Separuhnya atau sepertiganya," kata Jokowi saat menyerahkan bantuan untuk yang kedua kalinya di halaman Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (15/7).

Jokowi menyadari menjalankan usaha, utamanya bagi para pelaku usaha mikro dan kecil, di tengah pandemi ini tidaklah mudah.

BACA JUGA: Din Justru Pengin Hagia Sophia Jadi Katedral bukan Masjid

Namun, kondisi seperti saat ini tidak hanya dialami oleh para pelaku usaha mikro maupun kecil saja, tetapi juga berimbas kepada pelaku usaha besar.

Terlebih, kondisi perekonomian seperti saat ini juga terjadi di setidaknya 215 negara di dunia.

BACA JUGA: UMKM Harus Fokus Digital Jika Ingin Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19

"Yang mengalami juga tidak hanya negara kita Indonesia, tetapi 215 negara mengalami hal yang sama persis dengan kita," kata Jokowi.

Oleh karena itu, pemerintah bergerak untuk membantu sejumlah pelaku usaha mikro dan kecil, seperti pedagang keliling, pedagang kaki lima, dan lainnya, yang mungkin menjadi pihak yang paling terpukul dari adanya pandemi.

Bantuan tersebut berupa modal kerja darurat yang dapat segera digunakan oleh UMKM, agar perekonomian tetap berjalan.

"Bapak atau ibu semua saya undang ke Istana untuk kita berikan bantuan modal kerja darurat ini. Ini tolong bapak atau ibu sekalian dipakai untuk tambahan modal kerja agar kita semua nanti pada saat normal, usaha kita bisa terdongkrak dengan baik," ucapnya.

Kepala Negara juga meminta kepada para penerima bantuan untuk tidak patah semangat dalam menghadapi pandemi ini.

Pemerintah tengah berupaya keras untuk menanggulangi dampak dari pandemi ini dengan mengupayakan penanganan di bidang kesehatan, juga pemulihan di bidang ekonomi di saat yang bersamaan.

"Untuk menuju ke sebuah keadaan yang normal kembali, kita memang masih butuh waktu. Oleh sebab itu, sekali lagi kita semua harus tetap bekerja keras, bertahan, agar usaha kita tetap berjalan dengan baik," tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara menyerahkan bantuan modal kerja darurat sebesar Rp 2,4 juta untuk masing-masing penerima.

Dalam beberapa waktu ke depan, bantuan serupa itu juga akan diserahkan kepada lebih banyak lagi pelaku usaha kecil untuk membantu perekonomiannya.

"Ini memang mau kita bagikan ke 12 juta pedagang-pedagang kecil yang ada di seluruh tanah Alair," ucapnya.

Sebanyak 63 penerima bantuan modal kerja dari Kota dan Kabupaten Bogor hadir, dan menerima secara langsung bantuan tersebut dalam dua sesi terpisah sebagai upaya mematuhi protokol kesehatan.

Para penerima bantuan tersebut juga telah melalui proses pemeriksaan kesehatan, sebelum memasuki kompleks Istana Kepresidenan.

Turut mendampingi Presiden dalam acara tersebut ialah Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono. (tan/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler