jpnn.com, SENTUL - Calon presiden Joko Widodo alias Jokowi tidak memasang target kemenangan muluk-muluk di Kabuapaten Bogor, Jawa Barat. Minimal, suaranya di daerah dengan jumlah pemilih sekitar 3,2 juta itu bisa mengimbangi Prabowo Subianto.
Dalam orasinya saat melakukan kampanye di Sentul, Bogor pada Jumat (12/4), Jokowi menyebut bahwa survei terakhir mengenai elektabilitasnya dibanding Prabowo sebenarnya sudah unggul tipis. Namun sedikit ada penurunan dua minggu terakhir, sehingga posisinya imbang.
BACA JUGA: Jokowi Izinkan Bawaslu Periksa Rusdi Kirana?
Oleh karena itu, dia meminta tim sekses, relawan dan pendukungnya bekerja lebih keras dalam lima hari waktu tersisa menjelang pencoblosan 17 April mendatang.
"Saya kalau melihat semangat dan militansi yang diperlihatkan hari ini saya meyakini insyaallah di Bogor kita akan memenangkan 17 April 2019," ucap Jokowi.
BACA JUGA: Mahfud MD: Bro dan Sis, Datanglah ke TPS, Jangan Golput
Suami Iriana itu menjelaskan, ketika dia berpasangan dengan Jusuf Kalla di Pilpres 2014, perolehan suaranya di Kabupaten Bogor hanya 34 persen. Namun di Pilpres 2019 ini dia meyakini ada peningkatan.
"Tapi saya meyakini 2019 kita akan dapat minimal 50 persen. Artinya kalau dapat 55 persen alhamdulillah, 60 persen boleh, 70 persen boleh," tambahnya.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Siapa yang Mengatur Pertemuan Ustaz Abdul Somad dengan Prabowo?
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Seolah-olah Tuan di Koalisi Prabowo - Sandi
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam