jpnn.com, MAGELANG - Presiden Joko Widodo menyempatkan diri meninjau jembatan gantung Mangunsuko, di Desa Mangunsuko, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Senin (18/9), sebelum bertolak ke Kota Cirebon, Jawa Barat.
Jembatan sepanjang 120 meter tersebut menghubungkan Desa Mangunsuko dengan Desa Sumber, Kabupaten Magelang.
BACA JUGA: Fahri Hamzah Luruskan Sindiran Prabowo ke Jokowi
Setelah melihat sendiri bagaimana konstruksi dan jembatan, Jokowi-sapaan Presiden yang didampingi Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengaku puas dengan hasilnya. Dia menyebut bahwa jembatan serupa sangat diperlukan di banyak daerah.
"Kebutuhannya ribuan, baik di Jawa atau luar Jawa. Tahun ini hanya membangun 70-an, tapi tahun depan kami targetkan minimal 300, tahun depannya lagi tingkatkan lagi. Karena data yang masuk ke kami ada ribuan permintaan membuat jembatan seperti ini," ujar Jokowi.
BACA JUGA: Pesan Penting Jokowi untuk Generasi Muda
Pembangunan jembatan seperti itu menurutnya memang harus digalakkan. Sebab, wilayah-wilayah yang tadinya terpisahkan kini terhubung dan mendukung mobilitas orang maupun barang dengan lebih efektif dan efisien.
"Ini bisa dilewati kendaraan, tentu saja mobilitas orang maupun barang bisa cepat. Kalau tidak kan mutar ke sana berapa puluh kilometer," kata mantan eali kota Surakarta itu.
BACA JUGA: Listing Anak Usaha BUMN Bakal Beri Dampak Positif
Selain meninjau jembatan gantung Mangunsuko, Jokowi juga mendapatkan penjelasan mengenai proyek rumah susun di Kabupaten Magelang. Dia pun menandatangani prasasti pembangunan jembatan gantung Mangunsuko, jembatan gantung Krinjing, rumah susun di Desa Tanggul Rejo, Desa Gunung Pring, serta Desa Gulon Kabupaten Magelang. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Minta Bantuan Ulama dan Kiai
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam