Jokowi Tegaskan Komitmen Indonesia untuk Bangun Ekonomi Tangguh dan Berkelanjutan

Rabu, 25 November 2020 – 20:43 WIB
Presiden Joko Widodo. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, BOGOR - Presiden Joko Widodo mengatakan pemerintah terus bekerja keras membangun ekonomi yang inklusif dan membangun hubungan yang harmonis antara manusia dan lingkungannya, serta mampu beradaptasi dan siap menghadapi krisis.

Hal itu disampaikan pria yang akrab disapa Jokowi itu dalam pidatonya pada World Economic Forum (WEF) Special Virtual on Indonesia melalui video konferensi dari Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (25/11).

BACA JUGA: Jokowi Bagikan DIPA 2021 Rp 1.032 Triliun ke Semua Menteri, Minta Segera Dibelanjakan

"Pengesahan Omnibus UU Cipta Kerja adalah langkah besar kami untuk mempermudah izin usaha dan memberikan kepastian hukum, serta memberikan insentif untuk menarik investasi, terutama untuk industri padat karya dan ekonomi digital," kata dia.

Jokowi menyebut, Indonesia terus berkomitmen untuk menuju ekonomi lebih hijau dan berkelanjutan.

BACA JUGA: Jokowi Puji Kinerja Satgas Penanganan Covid-19

Menurutnya, geliat pemulihan ekonomi tidak boleh lagi mengabaikan perlindungan terhadap lingkungan.

"Perlindungan bagi hutan tropis tetap menjadi prioritas kami sebagai benteng pertahanan terhadap perubahan iklim," tambahnya.

BACA JUGA: Begini Sikap Jokowi soal Pilkada Serentak 2020

Indonesia sendiri telah melakukan beberapa terobosan, antara lain memanfaatkan biodiesel B-30, mengembangkan green diesel D100 dari bahan kelapa sawit yang menyerap 1 juta ton sawit produksi petani, memasang ratusan ribu Pembangkit Listrik Tenaga Surya di atap rumah tangga, serta mengolah biji nikel menjadi baterai litium yang dapat digunakan di ponsel dan mobil listrik. 

"Semua upaya tersebut akan menciptakan puluhan ribu lapangan kerja baru yang sekaligus berkontribusi pada pengembangan energi masa depan," ujarnya.

Pada 2021 akan menjadi tahun yang penuh peluang bagi Indonesia untuk berpartisipasi dalam kebangkitan perekonomian dunia.

Indonesia mendukung dunia dengan membangun ekosistem investasi yang jauh lebih baik dengan melakukan perbaikan ekosistem regulasi dan birokrasi secara besar-besaran, memberikan insentif bagi investasi yang sesuai dengan prioritas yang telah ditetapkan, serta menjamin kondisi sosial dan politik yang stabil.

"Saya mengundang masyarakat dunia untuk bergabung dan menanamkan investasi di Indonesia, untuk membangun ekonomi dunia yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan resilient," tandasnya. (tan/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler