Jokowi Tegaskan tidak Ragu Tunjuk AHY jadi Menteri ATR/BPN, Ini Alasannya 

Rabu, 21 Februari 2024 – 13:20 WIB
Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY jadi menteri di Kabinet Indonesia Maju pimpinan Presiden Jokowi. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo melantik Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (22/2). AHY menggantikan Hadi Tjahjanto yang dilantik sebagai Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam).

Jokowi, panggilan beken Joko Widodo, mengatakan bahwa dia tidak ragu memberikan posisi menteri ATR/BPN kepada AHY yang juga putra Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.

BACA JUGA: AHY jadi Menteri, Ossy Ungkap Alasan Pak SBY Tidak Menghadiri Pelantikan

Selain karier AHY di bidang politik, Jokowi juga menyoroti pendidikan suami Annisa Pohan itu di Akademi Militer (Akmil), dan nonmiliter.

Jokowi menjelaskan bahwa AHY merupakan ketua umum Partai Demokrat. 

BACA JUGA: Dilantik Jokowi sebagai Menteri ATR, AHY Punya Harta Sebanyak Ini

Selain itu, Jokowi menyebutkan bahwa AHY menempuh pendidikan di Universitas Teknologi Nanyang, Singapura; Universitas Harvard, Amerika Serikat; dan Webster University, Amerika Serikat.

Mantan gubernur DKI Jakarta ini yakin bahwa AHY akan sangat siap di posisi menteri ATR/BPN tersebut.

BACA JUGA: AHY jadi Menteri, Demokrat Dapat Jatah, Cuma PKS Gak Kebagian

"Saya kira saya tidak ragu memberikan tempat untuk Kementerian ATR/BPN karena ini urusan manajemen. Saya kira beliau (AHY) akan sangat siap," kata Presiden Jokowi seusai acara pelantikan, Rabu (22/2).

Diketahui, pelantikan Hadi dan AHY itu dilakukan secara bersamaan sesuai Keputusan Presiden Nomor 34 P Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024, yang ditetapkan Presiden Joko Widodo di Jakarta, tanggal 20 Februari 2024.

AHY memulai karier di militer dengan masuk Akmil tahun 1997. Pria kelahiran 10 Agustus 1978 itu lulus Akmil tahun 2000 dengan predikat terbaik dan meraih Bintang Adhi Makayasa.

Semasa penugasan di militer, AHY menempuh pendidikan tinggi dan memperoleh tiga gelar pascasarjana program master, yakni dari Universitas Teknologi Nanyang, Singapura, tahun 2006; Universitas Harvard, Amerika Serikat, tahun 2010; serta Universitas Webster, Amerika Serikat, tahun 2015.

AHY menjalani karier militer hingga pangkat mayor infanteri, sebelum dia memutuskan mundur dari TNI pada akhir tahun 2016 untuk serius terjun ke dunia politik mengikuti jejak sang ayah.

AHY pertama kali terjun ke dunia politik saat didaulat oleh Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN) untuk menjadi calon gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Sejak saat itu, AHY aktif berpolitik di Partai Demokrat dan diberi tugas sebagai komandan Komando Tugas Bersama (Kogasma) untuk Pileg 2019.

Pada 15 Maret 2020, AHY didaulat menjadi ketua umum Partai Demokrat periode 2020-2025 seusai mendapatkan dukungan dari 34 provinsi serta 514 kabupaten dan kota di seluruh Indonesia. (antara/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler