Jokowi Tegur Perwira Polri yang Bergaya Hidup Mewah dan Ber-moge di Saat Negara Sulit

Sabtu, 15 Oktober 2022 – 13:36 WIB
Presiden Jokowi memimpin rapat bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan ratusan perwira Polri dalam rapat di Istana Negara, Jakarta, Jumat (14/10). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan negara sedang sulit dan ke depannya ekonomi Indonesia mengalami goncangan.

Karena itu, Jokowi meminta jajaran perwira Polri berhenti memamer-mamerkan gaya hidup mewah dan main motor gede (moge).

BACA JUGA: Jokowi kepada Kapolri dan Ratusan Perwira: Anda Dulu Tinggi, Sekarang Terendah

Hal itu disampaikan Jokowi kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan ratusan perwira Polri dalam rapat di Istana Negara, Jakarta, Jumat (14/10) yang baru ditampilkan di akun Setpres di YouTube hari ini.

"Kita tahu semua negara sedang sulit, dunia sedang sulit, kita ini menahkodai negara ini menghadapi gelombang dan badai dari ekonomi yang tidak gampang. Perlu saya sampaikan 66 Negara berada dalam posisi rentan, 345 juta di 82 negara sudah masuk ke menderita pangan akut," kata Jokowi.

BACA JUGA: Singgung Pungli dan Tindakan Represif Oknum Polri, Jokowi: Tolong Dijauhi

Oleh karena itu, Jokowi mengharapkan Kapolda, Kapolres, dan pejabat utama Polri untuk mengerti kondisi saat ini.

Jokowi meminta mereka untuk memiliki sense of crisis yang sama.

BACA JUGA: Jokowi Panggil Seluruh Pejabat Polri, Ahmad Sahroni: Sejarah Baru

"Oleh sebab itu, saya ingatkan masalah gaya hidup, jangan sampai di situasi yang sulit ada letupan sosial karena ada kecemburuan sosial ekonomi, sehingga saya ingatkan yang namanya Kapolres, Kapolda, pejabat utama, pejabat tinggi, ngerem total masalah gaya hidup. Jangan gagah-gagahan karena merasa punya mobil atau motor gede yang bagus, hati-hati saya ingatkan hati-hati," kata Jokowi.

Jokowi menyampaikan kondisi saat ini sudah jauh berbeda dengan masa lampau. Cara orang berinteraksi pun berubah akibat sosial media.

Jokowi menilai informasi atau suatu kabar tidak lagi hanya melalui televisi, media cetak, atau daring.

 Eks gubernur DKI Jakarta itu menambahkan sosial media bisa melakukan hal itu saat ini, sehingga perilaku seseorang meski merasa sudah dilakukan secara sembunyi-sembunyi.

"Saya terlalu banyak mendapat laporan sehingga kembali lagi gaya hidup, urusan kecil-kecil tetapi bisa mengganggu kepercayaan terhadap Polri. Urusan mobil, motor gede, sepatunya apa, bajunya apa, dilihat masyarakat sekarang ini. Itu yang harus mengerti di situasi dunia yang penuh dengan keterbukaan dan keluhan masyarakat terhadap anggota Polri," kata Jokowi. (tan/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Diundang saat Puncak Perayaan HUT Golkar, Jokowi Diminta Memberikan Arahan


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Jokowi   Kapolri   Kapolda   Kapolres   Polri   Perwira  

Terpopuler