jpnn.com, PEKANBARU - Kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Provinsi Riau diakhiri dengan silaturahmi bersama Keluarga Besar Paguyuban Putra Jawa Kelahiran Sumatera (Pujakesuma).
Didampingi Ibu Negara Iriana, Kepala Negara hadir di Grand Suka Hotel, Pekanbaru yang menjadi lokasi berlangsungnya acara tersebut pada Sabtu malam (15/12).
BACA JUGA: Jokowi: Riau Paling Diuntungkan Trans Sumatera
Dalam sambutannya Presiden kembali mengingatkan pentingnya menjaga persatuan, merawat persaudaraan, dan memelihara kerukunan antar sesama warga masyarakat. Mengingat Indonesia adalah negara besar dan beragam suku, agama, bahasa, serta budaya.
"Meskipun ini keturunan Jawa, orang Jawa di Riau, harus menghargai, menghormati tradisi, adat yang ada di sini. Menghormati kearifan lokal yang ada di sini," ungkap Presiden yang beken disapa dengan panggilan JoKowi.
BACA JUGA: Jokowi Inginkan Pemda Punya Peran Signifikan di Blok Rokan
Apalagi menjelang pesta demokrasi yang setiap lima tahun rutin dilaksanakan, dan seringkali menimbulkan gesekan akibat perbedaan pandangan politik antar masyarakat. Presiden menegaskan bahwa perbedaan tidak boleh sampai merusak persatuan dan kerukunan masyarakat.
"Jangan sampai karena perbedaan-perbedaan ini ada gesekan, hindari itu. Karena perbedaan-perbedaan tadi ada konflik kecil-kecil, itu juga tidak boleh. Jangan sampai ada," tegas Presiden.
BACA JUGA: Gubernur Riau: Ingat Tanah, Ingat Pak Jokowi
Mantan gubernur DKI Jakarta ini juga mengapresiasi kegiatan tersebut. Dia merasa senang dapat menjalin silaturahmi dengan para anggota Pujakesuma.
"Alhamdulillah saya sangat senang sekali pada malam hari ini bisa bertemu, bisa berjumpa, bersilaturahmi dengan bapak, ibu, dan saudara-saudara semuanya," ujar Presiden.
Pada kesempatan itu dia mengajak para anggota Pujakesuma untuk terus bekerja dan berkarya dalam rangka meningkatkan Provinsi Riau yang lebih baik lagi.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bendera Demokrat Dirusak, Pak Jokowi Keluarkan Peringatan
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam