Jokowi Tepis Isu Suasana Kabinet Indonesia Maju Tak Nyaman

Jumat, 02 Februari 2024 – 13:32 WIB
Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangan pers usai menghadiri Kongres XVI GP Ansor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, pada Jumat (2/2/2024). ANTARA/Andi Firdaus/aa.

jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menepis isu yang menyebut suasana di Kabinet Indonesia Maju tidak nyaman di tengah adanya kontestasi Pilpres 2024. Dia memastikan bahwa kondisi kabinet biasa-biasa saja, dan tidak ada masalah.

“Wong kabinet biasa-biasa saja, enggak ada masalah. Yang kerja, ya kerja, yang kunjungan ke daerah, ya kunjungan ke daerah. Saya pun sama, saya rapat di Jakarta dan juga di daerah, kadang ada undangan seperti pagi hari ini Kongres Ke-16 GP Ansor,” kata setelah menghadiri pembukaan Kongres XVI GP Ansor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (2/2).

BACA JUGA: Bansos Era Jokowi Catat Rekor Menjelang Pemilu, Surya Paloh Berkata Begini

Dia memastikan bahwa kondisi kabinet berjalan dengan biasa saja, meksipun ada perbedaan pandangan politik dari masing-masing menteri. 

Lebih lanjut Jokowi mengatakan tidak ada masalah terkait soliditas dalam kabinet, berkaitan dengan mundurnya Mahfud Md dari jabatan menteri koordinator bidang politik, hukum dan keamanan.

BACA JUGA: Kaesang Apresiasi Kerja Keras Mahfud MD di Kabinet Jokowi

Menurut dia, semua menteri melaksanakan pekerjaan sesuai dengan tugas masing-masing. "Biasa saja, bahwa ada perbedaan pilihan itu demokrasi, tidak perlu terlalu dibesar-besarkan,” ungkapnya.

Sebelumnya, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana dalam kesempatan terpisah menekankan tidak ada sekat-sekat suasana pemilu dalam rapat-rapat kabinet maupun rapat paripurna di tengah kontestasi Pilpres 2024.

BACA JUGA: Jokowi Beri Hadiah Istimewa untuk Iriana, Produk Nasabah PNM Mekaar Wonogiri

"Saya kira tidak ada sekat-sekat suasana Pemilu 2024 di dalam rapat kabinet," kata Ari Dwipayana di Jakarta (31/1).

Ari menyampaikan suasana di antara para menteri sebelum, saat dan setelah rapat kabinet maupun sidang paripurna sangat akrab, sangat dekat, dan sangat cair, terlepas dari perbedaan partai maupun pandangan politik para menteri.

"Sebelum rapat kabinet, di ruang tunggu bersama-sama bicara, ngobrol bersama, berinteraksi, berkomunikasi saling sapa, kemudian bahkan ada yang bercanda. Bahkan dalam sidang kabinet paripurna itu disediakan ngopi dulu, ngeriung begitu, ngopi menikmati hidangan sambil ngobrol," kata Ari.

Dia membantah ada ketidaknyamanan suasana dalam rapat kabinet belakangan ini, layaknya kabar beredar, termasuk soal pemeriksaan ketat para menteri yang akan menghadiri rapat dengan presiden. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler