jpnn.com, BOGOR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) ternyata punya kedepatan dengan Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan yang berkunjung ke Indonesia, Rabu (24/7).
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, kedatangan Sheikh Mohammed ke Indonesia bersejarah, karena kunjungan kenegaraan Presiden Uni Emirat Arab Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan terakhir kali dilakukan pada 29 tahun yang lalu atau pada tahun 1990.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Sambut Kedatangan Putra Mahkota Abu Dhabi
"Jadi kunjungan terakhir adalah dilakukan oleh ayahnya. Beliau sangat senang bisa kembali ke Indonesia dan ini juga merupakan selain dari sisi kenegaraan juga pertemuan antara dua sahabat dekat," ucap Retno di Istana Bogor, Jawa Barat.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Sambut Kedatangan Putra Mahkota Abu Dhabi
BACA JUGA: Saran Pak Luhut: Eloknya Presiden Jokowi Setop Impor Garam
"Bapak Presiden dengan Sheikh Mohammed memiliki hubungan yang sangat dekat atau istilahnya klik very much. Jadi sudah mengklik kalau kita bilang," kata Retno.
Menurut Retno, pertemuan Jokowi dengan Sheikh Mohammed juga merupakan pertemuan terpanjang yang pernah dilakukan Presiden ke-7 RI tersebut dengan tamu negara lain.
BACA JUGA: Temui Presiden Jokowi, Wakil Ketua Wanbin PD Mengaku Bawa Urusan Pribadi
"Mulai dari bandara, di dalam mobil sekitar kurang lebih satu setengah jam. Kemudian dilanjutkan dengan pembahasan di beranda (Istana) lebih dari satu jam. Jadi memang betul more than dua setengah jam," katanya.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Berkunjung ke Timur Tengah
Dalam perjalanan dari bandara ke Istana Bogor saat menjemput Sheikh Mohammed, Jokowi sempat mengajaknya lewat Bundaran Hotel Indonesia (HI) untuk menunjukkan pesatnya pembangunan. Termasuk proyek LRT di Jalan Tol Jagorawi. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi: Jangan Baru Dipasang 2 Hari, Barangnya sudah Hilang
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam