Dalam pidato pembukaannya, Gubernur Joko Widodo mengatakan, salah satu fokus utama pemerintahannya adalah menanggulangi banjir di ibu kota. Tapi ia justru ragu hal tersebut dapat tercapai dalam masa 5 tahun kepemimpinannya.
"Saya masih ragu bahwa jakarta ini bisa bebas banjir dalam waktu 5 tahun. Sebenarnya bisa, kalau yang hulu dan hilir bekerja," kata Jokowi.
Menurut Jokowi, wilayah Bodetabek yang menggelilingi kota Jakarta memiliki peran peran vital dalam mencegah banjir. Untuk itu ia meminta para pimpinan daerah tetangga untuk bersungguh-sungguh melakukan tugasnya yang berkaitan dengan pencegahan banjir.
"Kalau kita di sini kerja, kalau hulunya tidak dikerjakan percuma kita bekerja, semua harus dikerjakan," tegasnya.
Musrenbang sendiri dihadiri oleh beberapa perwakilan pemerintah daerah tetangga. Diantaranya, Kepala Bappeda Provinsi Banten, Kepala Bappeda Jawa Barat dan perwakilan pemerintah wilayah Bodetabek.
Lebih lanjut Jokowi mengungkapkan, ada 6 program utama terkait pengendalian banjir. Program-program itu antara lain :
-Pengembangan situ, waduk dan embung.
-Normalisasi sungai dan saluran.
-Pengembangan sistem polder.
-Penguatan tanggul.
-Pembuatan sumur resapan dan lubang biopori.
-Pembangunan deep tunnel.
(dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rusun Pemprov Belum Siap Tampung Warga Ciliwung
Redaktur : Tim Redaksi