Rusun Pemprov Belum Siap Tampung Warga Ciliwung

Senin, 04 Februari 2013 – 20:12 WIB
JAKARTA - Pemprov DKI berencana untuk merelokasi warga bantaran Ciliwung ke beberapa rumah susun (rusun) milik pemerintah. Langkah ini dilakukan untuk melancarkan program normalisasi sungai-sungai ibu kota.

Namun, saat ini proses relokasi belum bisa dilakukan. Alasannya, rumah susun yang dimiliki Pemprov DKI tidak cukup untuk menampung warga yang hendak direlokasi.

"Persiapan rusunnya, terus terang aja belum siap yang sekarang ini. Misalnya ada yang tanya, "Mau pindah kemana saya pak?" Coba mau jawab apa klo kayak gitu?" kata Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo di Balai Kota Jakarta, Senin (4/2).

Pemprov DKI sebenarnya memiliki beberapa kompleks rusun yang masih kosong. Namun, kondisi rusun-rusun itu tidak memungkinkan untuk ditempati.

Karena itu, Jokowi -panggilan Joko Widodo- akan mendorong rumah susun yang ada untuk segera dibenahi. Mantan Wali Kota Surakarta itu juga berencana menambah beberapa rusun baru.

Jika jumlah rusun telah mencukupi, baru Jokowi mulai mendekati warga agar mau direlokasi. "Kalau siap baru saya masuk ke bawah. Relokasi atau ganti rugi. Ada alternatif. Tapi sekarang saya belum bisa masuk ke bawah," pungkas politisi PDIP itu.(dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Matangkan Ganjil-Genap

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler