Jokowi: Tidak Ada yang Namanya Visi dan Misi Menteri

Senin, 27 Oktober 2014 – 16:25 WIB
Presiden Joko Widodo saat melantik para menterinya. FOTO: Ricardo/jpnn.com

jpnn.com - JAKARTA- Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa menteri adalah pembantu presiden. Karena itu, seluruh program yang dijalankan kementerian harus selaras dengan arahan dan visi-misi presiden.

"Tidak ada yang namanya visi dan misi menteri. Semua harus berjalan lurus dengan arahan yang saya sampaikan," kata Jokowi di kantor presiden jelang rapat paripurna kabinet, Senin (27/10).

BACA JUGA: Anas: Kabinet Kerja harus Diberi Kesempatan

Jokowi mengatakan, ke depannya tidak ada tugas yang bisa diselesaikan oleh satu kementerian saja. Karenanya, sinergi antar kementerian harus ditingkatkan.

Mantan Gubernur DKI itu tegaskan, harus ada tradisi baru dalam hubungan antar kementerian. Di mana setiap kementerian bisa bekerja lintas sektoral.

BACA JUGA: Pengamat Prediksi Jokowi Bakal Kerepotan

"Ego sektoral harus dihentikan. Sinergi bukan hanya antar kementerian, atau dalam satu kemenko. Tapi juga bisa lintas kemenko. Harus dikoordinasikan," tegasnya. (dil/jpnn)

BACA JUGA: Puan Dipersiapkan jadi Wapres

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tjahjo Langsung Bahas Implementasi Perppu Pilkada


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler