jpnn.com - PADANG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Amran Sulaiman menjadi menteri pertanian (mentan) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/10) pagi.
Amran Sulaiman sebelumnya juga menjabat sebagai mentan pada masa kepemimpinan Joko Widodo-Jusuf Kalla periode 2014-2019.
BACA JUGA: Wapres Maruf Yakin Amran Sulaiman Langsung Tancap Gas
Presiden Jokowi mengungkap alasannya menunjuk lagi Amran Sulaiman sebagai mentan.
"Biar langsung kerja karena beliau dahulunya menteri pertanian," kata Jokowi di Padang, Sumatera Barat, Rabu (25/10).
BACA JUGA: Amran Sulaiman Bakal Menekan Kuota Impor Beras
Hal ini menjadi salah satu alasan Jokowi kembali memberikan mandat kepada pria kelahiran Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, 27 April 1968 itu.
"Jadi, tidak usah diajarin, tidak perlu lagi belajar birokrasi, tidak perlu lagi harus mengetahui siapa dirjennya. Seusai dilantik, ketika itu juga langsung bekerja," ungkap Jokowi.
BACA JUGA: Setelah Dilantik, Amran Sulaiman: Alam Menyambut Kami dengan Baik
Dia mengatakan bahwa tugas Amran Sulaiman ialah mengupayakan agar produksi beras atau padi meningkat sesuai target yang diberikan kepala negara.
Menurutnya, dengan meningkatkan produksi padi atau beras di tanah air maka harga beras di pasar dapat dikendalikan atau diturunkan.
Dengan demikian, daya beli masyarakat tetap dapat terjaga dengan baik.
"Jadi, produksinya harus melimpah," tegasnya.
Untuk diketahui, Andi Amran pernah bekerja di PTPN XIV.
Dia bahkan sempat menjabat sebagai kepala bagian logistik di BUMN tersebut.
Setelah kariernya di PTPN, Amran membuat beragam inovasi di bidang pertanian sesuai dengan jurusan kuliahnya di Universitas Hasanuddin, Makassar. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi