jpnn.com - MALAYSIA--Presiden Joko Widodo mengusulkan tiga prioritas kerja sama dalam KTT ke-18 ASEAN Plus Three di KLCC. Tiga prioritas tersebut di bidang perdamaian dan keamanan kawasan, pariwisata dan pendidikan.
Terkait perdamaian, Jokowi, sapaan Joko Widodo mengatakan, Indonesia menyambut baik terselenggaranya Trilateral Summit pada awal November lalu. Itu, kata dia, sangat penting menjaga konsultasi politik antara RRT, Jepang dan Republik Korea untuk membentuk dukungan terhadap perdamaian dan keamanan di kawasan.
“Interaksi seperti ini perlu didorong dalam mengatasi berbagai tantangan keamanan di kawasan," ujar Jokowi melalui siaran pers, Minggu (22/11).
Di bidang kerjasama pariwisata, kata dia, Indonesia mengukung rencana penandatanganan Memorandum of Cooperation (MoC) ASEAN Plus Three untuk kerja sama pariwisata pada 2016.
"Ini akan dorong peningkatan kerja sama pariwisata dengan harapan pencapaian target sampai dengan USD 3,5 triliun pada 2024,” imbuhnya.
Sementara itu, di bidang pendidikan Jokowi mengharapkan ada kerjasama antarnegara agar bisa mengurangi kesenjangan dan meningkatkan. Terkait itu, Jokowi mendorong pembentukan jejaring universitas di kawasan.
“Tekankan pentingya peningkatan people-to-people contacts dengan merangkul lembaga think-tank, akademis, dan masyarakat madani,” sambungnya.
Dalam pertemuan ini, dihadiri oleh Perdana Menteri Malaysia sekaligus Ketua ASEAN Najib Abdul Razak, para kepala negara dan pemerintahan negara-negara ASEAN Plus Three, Perdana Menteri Republik Rakyat Tiongkok Li Keqiang, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dan Presiden Republik Korea Park Geun Hye. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Wah, Kongres HMI di Riau Kok Sepi?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jangan Pakai Surjan, Kerisnya Gaya Solo
Redaktur : Tim Redaksi