Jokowi Yakin 2045 Indonesia Masuk Empat Besar Ekonomi Dunia

Kamis, 09 Mei 2019 – 19:33 WIB
Presiden Jokowi saat membuka Musrenbangnas 2019 di Jakarta, Kamis (9/5). Foto : Biro Pers Setpres

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengatakan bahwa pada tahun 2045, Indonesia diperkirakan telah bertransformasi menjadi kekuatan besar ekonomi dunia.

Namun, tidaklah mudah mewujudkan hal tersebut karena memerlukan persiapan sejak dini.

BACA JUGA: Saran Buya Syafii buat Presiden Jokowi soal Cara Pilih Calon Menteri

"Kita memiliki peluang besar untuk menjadi negara ekonomi terkuat. Bisa masuk lima atau empat besar ekonomi terkuat dunia di 2045. Tetapi untuk masuk ke sana juga tidak mudah. Banyak tantangan yang harus kita selesaikan dan hadapi," kata Jokowi.

BACA JUGA : Rekap Situng 72%, Suara Jokowi Dekati Perolehan Prabowo di Pilpres 2014

BACA JUGA: Presiden Jokowi Kunker ke Kalimantan untuk Tinjau Lokasi Calon Ibu Kota RI

Itu disampaikan Kepala Negara dalam acara peresmian pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2019 di Ballroom Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat pada Kamis (9/5).

Menurutnya, negara mana pun yang ingin maju dan berkekuatan ekonomi besar haruslah mampu menyelesaikan persoalan besar negaranya.

BACA JUGA: Saran Fahri untuk Presiden Jokowi soal Ibu Kota Baru RI

BACA JUGA : Selamat Siang, Selisih Suara Jokowi Vs Prabowo Sudah 14,1 Juta

Bagi Indonesia, tiga yang harus diselesaikan, yaitu pembangunan infrastruktur yang merata, reformasi struktural untuk peningkatan daya saing, dan pembangunan sumber daya manusia.

"Banyak negara yang terjebak kepada middle income trap karena tidak bisa menyelesaikan persoalan besar yang ada di negaranya. Kita harus bisa menyelesaikan persoalan yang ada dan yang akan kita hadapi menuju 2045, 100 tahun Indonesia merdeka," tuturnya.

Pada kesempatan tersebut, presiden menyerahkan penghargaan pembangunan daerah (P2D) kepada 9 orang perwakilan penerima. Untuk tingkat provinsi diserahkan kepada Gubernur Jawa Tengah, Gubernur Jawa Timur, dan Gubernur Sumatera Selatan.

BACA JUGA : Koalisi Jokowi Tolak Pansus Penyelenggaraan Pemilu

Untuk tingkat kota diserahkan kepada Wali Kota Denpasar, Wali Kota Makassar, Wali Kota Semarang. Sedangkan untuk tingkat Kabupaten diserahkan kepada Bupati Tabanan, Bupati Tanah Datar, dan Bupati Temanggung.(fat/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gelar Iftar di Istana, Presiden Jokowi Singgung Pemindahan Ibu Kota RI Lagi


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler