jpnn.com, JAKARTA - Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (9/5). Dewan Pengarah BPIP memanfaatkan pertemuan itu untuk menyampaikan saran kepada presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi tersebut dalam membentuk kabinet pada pemerintahan 2019-2024.
Anggota Dewan Pengarah BPIP Buya Syafii Maarif mengatakan, salah satu yang mengemuka dalam pertemuan itu adalah saran kepada Jokowi agar memilih ahli sebagai menteri pada kabinet mendatang. Dengan demikian yang terbentuk pun kabinet ahli atau kabinet zaken.
BACA JUGA: Sambangi Istana, Megawati Ucapkan Selamat ke Jokowi
Baca juga: Puan Maharani juga Bakal Kena Reshuffle Nih?
"Kami juga meminta kalau nanti Pak Jokowi pasti jadi presiden lagi, supaya dibentuk suatu zaken cabinet. Kabinet yang terdiri dari orang-orang ahli," ucap Buya Syafii usai Dewan Pengarah BPIP dengan Presiden Jokowi.
BACA JUGA: Wus, Suara Jokowi Sudah Lampaui Perolehan Prabowo di Pilpres 2014
Menurutnya, pembentukan kabinet zaken bukan berarti mengesampingkan usulan dari partai pilitik. Hanya saja, katanya, parpol sebatas mengusulkan nama calon menteri karena keputusan akhir ada pada presiden sebagai pemilik hak prerogatif.
Baca juga: Anies Baswedan Sangat Oke Jadi Mendikbud, Tetapi Jangan Diganggu
BACA JUGA: Isu Reshuffle Kabinet Usai Lebaran, PPP: Terserah Presiden
"Jadi presiden lebih berdaulat. Kalau tidak, kabinet yang lalu ini menurut saya banyak bolongnya," jelas Buya Syafii.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bahlil Berharap Jokowi Beri Milenial Kesempatan Berkontribusi
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam