JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta telah menyegel 25 perusahaan ekspedisi di kawasan Tanah Abang. Selain tidak memiliki izin beroperasi, aktivitas perusahaan ekspedisi juga menyebabkan kemacetan di daerah Pasar Tanah Abang.
Untuk bongkar muat barang, perusahaan ekspedisi menggunakan jasa portir yang menggunakan gerobak dorong atau troli. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan, aktivitas bongkar muat tersebut membuat arus lalu lintas di Tanah Abang menjadi tersendat.
"Orang dorong gerobak dan troli ke sana ke mari itu sangat menganggu lalu lintas, jangan dipandang sepele," kata gubernur yang biasa disapa Jokowi ini di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (127).
Selain menertibkan perusahaan ekspedisi tanpa izin, Pemprov DKI juga melakukan penertiban pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Tanah Abang. PKL akan direlokasi ke dalam gedung Blok G Tanah Abang agar tidak berjualan di badan jalan.
Jokowi mengakui adanya penolakan dari pedagang terhadap kebijakan relokasi. Tak jarang terjadi ketegangan antara pedagang dan aparat Satpol PP maupun Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
Jokowi menegaskan, pihaknya akan mengedepankan komunikasi dalam proses relokasi. Ia memperkirakan, relokasi PKL Tanah Abang akan selesai sebelum lebaran tahun ini.
"Saya sama Satpol PP masih menekankan komunikasi. Ditunggu sajalah, barang 6 bulan atau setahun, semuanya jadi benar-benar rapi," tandasnya. (dil/jpnn)
Untuk bongkar muat barang, perusahaan ekspedisi menggunakan jasa portir yang menggunakan gerobak dorong atau troli. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan, aktivitas bongkar muat tersebut membuat arus lalu lintas di Tanah Abang menjadi tersendat.
"Orang dorong gerobak dan troli ke sana ke mari itu sangat menganggu lalu lintas, jangan dipandang sepele," kata gubernur yang biasa disapa Jokowi ini di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (127).
Selain menertibkan perusahaan ekspedisi tanpa izin, Pemprov DKI juga melakukan penertiban pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Tanah Abang. PKL akan direlokasi ke dalam gedung Blok G Tanah Abang agar tidak berjualan di badan jalan.
Jokowi mengakui adanya penolakan dari pedagang terhadap kebijakan relokasi. Tak jarang terjadi ketegangan antara pedagang dan aparat Satpol PP maupun Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
Jokowi menegaskan, pihaknya akan mengedepankan komunikasi dalam proses relokasi. Ia memperkirakan, relokasi PKL Tanah Abang akan selesai sebelum lebaran tahun ini.
"Saya sama Satpol PP masih menekankan komunikasi. Ditunggu sajalah, barang 6 bulan atau setahun, semuanya jadi benar-benar rapi," tandasnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Selama 2012, Ditemukan 156 Balita Gizi Buruk
Redaktur : Tim Redaksi