"Keluarga Ali senang, dan memang sepatutnya dia dihormati. Tapi Ali terlalu lemah untuk bepergian sampai ke London. Perjalanan bisa membunuh Ali," tulis tabloid National Enquirer.
Ali terakhir kali tampil di depan umum pada April lalu. Pria bernama asli Cassius Marcellus Clay, waktu itu hadir untuk membuka pertandingan bisbol di Miami. Ali muncul dengan kondisi menyedihkan.
Kedua tangannya bergetar tak terkendali, sampai-sampai pemilik tim bisbol Marlins, Jeffrey Loria harus mencengkram tangan dan bahu petinju berjuluk "si mulut besar" itu agar getaran tak terlalu terlihat oleh penonton.
"Itu pemandangan yang menyedihkan sekaligus memalukan," kata keluarga dekat Ali yang menolak disebutkan namanya. Diyakini, Angelina Jolie tak melihat tayangan ini sehingga dia memutuskan untuk memboyong Ali ke Inggris.
Rencana Jolie sebenarnya bertujuan mulia. Ali diminta hadir di sebuah acara penggalangan dana bagi penelitian penyakit parkinson serta membantu pusat pendidikan Muhammad Ali.
Acara makan malam di Museum Victoria dan Albert tersebut dijadwalkan berlangsung pada 25 Juli 2012, dimana Jolie dan tunangannya, Brad Pitt berperan sebagai sponsor lewat lewat organisasi Sport for Peace. (pra/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Bebas, Ariel Diminta Jangan Sembrono
Redaktur : Tim Redaksi