Bisa mengikuti ujian akhir SMA di usia 11 tahun saja sudah merupakan pencapaian luar biasa, Jonah Soewandito, seorang pelajar di Sydney  (Australia) mendapat nilai di atas 90 untuk mata pelajaran, Matematika dan Kimia.

Hasil ujian akhir SMA di negara bagian New South Wales yang biasa dikenal dengan nama HSC (High Schol Certificate) diumumkan minggu lalu, dan angka capaian yang dilakukan Jonah Soewandito ini membuatnya masuk dalam daftar murid dengan prestasi tertinggi.

BACA JUGA: Bebas Bersyarat Bagi Pasangan Penyandera Sydney Akan Ditinjau Ulang

Jonah Soewandito saat ini sedang menempuh pendidikan di Scots College di Sydney, dan di tahun 2004 mengikuti ujian akhir SMA dalam mata pelajaran matematika dan kimia.

Secara umum, mereka yang mendapat angka di atas 90 dalam matapelajaran yang diujikan di ujian akhir SMA dimasukkan ke dalam golongan yang berprestasi.

BACA JUGA: Pencuri Curi Mainan Natal di Hobart Senilai Rp 70 Juta

Seperti dilaporkan oleh harian yang terbit di New South Wales, Sydney Morning Herald, Jonah adalah murid termuda yang ikut ujian SMA tahun ini dan merupakan salah satu murid termuda yang pernah mengikuti HSC di New South Wales.

BACA JUGA: Pencari Suaka di Darwin Akhiri Mogok Makan Setelah 51 Hari

Untuk murid seusia Jonah, 11 tahun, kebanyakan teman-temannya baru duduk di Tahun ke-6, namun Jonah sudah mengikuti pelajaran untuk murid tahun ke-12.

Dari namanya, seperti diberitakan oleh ABC sebelumnya, Jonah Soewandito kemungkinan berasal dari Indonesia atau memiliki orang tua berdarah Indonesia.

Namun salah seorang guru yang dihubungi oleh wartawan ABC L. Sastra Wijaya hari Senin (22/12/2014) masih belum mengukuhkan apakah hal tersebut benar adanya.

Menurut guru tersebut, sejak Jonah menjadi pemberitaan di Sydney menjelang ujian beberapa bulan lalu, orang tuanya masih  belum mau memberikan wawancara kepada media.

Dalam reaksinya atas keberhasilan Jonah, kepala sekolah Scots College Ian Lambert mengatakan semua pihak di sekolah "bangga" atas keberhasilan Jonah.

"Hasil HSCnya luar biasa, dan dia pantas mendapat pujian karena sudah bekerja keras untuk mencapai apa yang diinginkannya." kata Dr Lambert.

"Juga sangat membanggakan melihat teman-temannya yang lebih tua memperlakukan Jonah dengan baik sebagai teman."

Jonah, yang akan berusia 12 tahun depan, akan mengikuti ujian mata pelajaran sisanya, unit matematika ketiga dan keempat, fisika dan Inggris tahun 2015.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bersepeda Bersama untuk Menghormati Korban Penyanderaan Sydney