jpnn.com - INDONESIA masih memiliki pianis muda berbakat lainnya, selain Joey Alexander.
Salah satu nama terpopuler yakni Jonathan Kuo. Dia adalah pianis berusia 16 tahun yang telah punya banyak catatan membanggakan.
BACA JUGA: Puluhan Pianis Dunia Bersaing di Batam Piano Competition
Jonathan Kuo mulai belajar piano saat masih berusia 7 tahun. Saat itu dia belajar bersama Iswargia R Sudarno, pendiri Jakarta Sinfonietta.
"Aku dari usia tujuh tahun udah belajar piano, aku tertarik pada musik klasik, makanya giat belajar," kata Jonathan Kuo di kawasan Darmawangsa, Jakarta Selatan.
BACA JUGA: Kolaborasi Isyana Sarasvati dan Jonathan Kuo Undang Decak Kagum
Meski masih bocah, masa itu Jonathan telah bisa memainkan karya pianis besar. Seperti karya Chopin, Beethoven, Prokovief, Bach, dan lainnya yang dimainkannya dengan menakjubkan.
Bahkan prestasi di festival dalam dan luar negeri telah menjadi bukti kualitasnya. Jonathan pernah juara di Indonesia, Malaysia, Thailand, dan kompetisi lainnya.
BACA JUGA: Muhammad Ade Wonder Irawan, Pianis Tunanetra Spesialis Jazz
"Selain kompetisi aku juga aktif dalam masterclass di bawah arahan pianis dunia, contohnya Thomas Hecht, Josef Anton, Manfred Aust," ujarnya.
Bakat yang dimiliki Jonathan membuatnya kerap dipercaya untuk mengisi berbagai panggung bergengsi.
Dia telah tampil dalam Jakarta Concert Orchestra, Steinway Concert Series, dan Vienna at the Turn of 19 Century.
Pada panggung tersebut remaja kelahiran Bandung itu berkolaborasi dengan Isyana Sarasvati.
Nah, pada tahun ini, Jonathan Kuo kembali mempersiapkan sebuah panggung spektakuler.
Dia akan menggelar konser dalam tajuk Young Steinway Artist Gala Concert di Aula Simfonia Jakarta pada 7 Oktober 2018 mendatang.
Keikutsertaan Jonathan karena dia telah menyandang gelar sebagai Young Steinway Artist, dari distributor tunggal Steinway & Sons Piano di Indonesia.
"Senang banget bisa ikut serta dalam konser ini, saya akan memberikan penampilan terbaik," ucapnya.
Segala persiapan telah dilakukan Jonathan demi konser pada Oktober mendatang.
Dia rela berlatih hingga enam jam dalam sehari demi menperdengarkan dentingan nada indah lewat pianonya.
"Saya akan mainkan musik klasik, karena fokus saya memang di sana. Apalagi saya juga ingin memasyarakatkan musik klasik di semua kalangan," tutup Jonathan Kuo. (mg3/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra