Jonathan Pura-Pura Lapor Kehilangan Istri pada Polisi, Ternyata Sudah Dibunuh dengan Sadis

Minggu, 22 November 2020 – 22:17 WIB
Jonathan Daval (memakai tuksedo) saat berpura-pura sedih dengan kematian istrinya. AFP

jpnn.com, PRANCIS - Seorang pria bernama Jonathan Daval divonis penjara 25 tahun setelah terbukti bersalah membunuh dan membakar jasad istrinya, Alexia Daval, pada Oktober 2017.

Keputusan itu dibacakan pengadilan di Prancis, pada Sabtu lalu, kepada terdakwa yang berusia 36 tahun. Dia mengaku menyesal kepada orang tua istrinya. Putusan itu lebih rendah dibanding tuntutan jaksa yang meminta hukuman seumur hidup.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Rizieq Ditolak di Solo, Panglima TNI Peringatkan soal Arab Spring, Ada yang Panas karena Mayjen Dudung

Peristiwa yang terjadi pada Oktober 2017 itu diawali dari laporan Jonathan Daval tentang hilangnya istrinya, Alexia Daval, seorang bankir berusia 29 tahun.

Dia melapor jika istrinya pamit untuk jogging dan tak pernah kembali. Ternyata, istrinya meninggal setelah dihajar oleh Jonathan dan jasadnya dibakar di hutan tak jauh dari lokasi istrinya sering jogging.

BACA JUGA: Diko Nugraha Cs Bakar Produk Asal Prancis

Bagian tubuhnya kemudian ditemukan dua hari berikutnya. Sebagian terbakar, dan sebagian tertutup ranting.

Kematiannya kemudian memantik gerakan 10 ribu parade di kota Gray. Perempuan juga menggunakan simbol khusus ketika jogging, untuk mengingat peristiwa kekerasan dalam rumah tangga itu.

BACA JUGA: Begal Sadis Beraksi, Joko Susilo Meregang Nyawa Ditembak, Sang Istri Histeris Minta Tolong

Setelah penemuan jasadnya, Daval muncul dengan air mata, dalam telekonferens dengan mertuanya. Namun, tiga bulan kemudian, jaksa mengumumkan jika Daval mengaku telah membunuh istrinya.

Selama penyelidikan, Daval telah mengubah kisahnya beberapa kali. (bbc/ngopibareng/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler