SEOUL - Pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un baru saja diangkat menjadi Marsekal di negara komunis tersebut. Menurut kantor berita resmi milik pemerintah Korut, Korean Central News Agency (KCNA), (18/7), pangkat tersebut sebelumnya dipegang oleh almarhum ayah Jong-Un yang juga mantan pemimpin besar Korut, Kim Jong-Ill.
Bulan Februari lalu, Kim Jong-Ill yang meninggal karena serangan jantung pada Desember tahun lalu mendapat pangkat kehormatan generalissimo yang merupakan pangkat militer tertinggi. “Sebuah keputusan telah diambil untuk memberikan gelar Marsekal Republik Rakyat Demokratik Korea (Korut) kepada Kim Jong-Un, pemimpin utama Tentara Rakyat Korea,” KCNA mengabarkan, sebagaimana dilansir oleh AFP.
KNCA menambahkan, keputusan ini diambil Selasa (17/7) oleh beberapa instansi tinggi negara dan partai, KCNA menambahkan. Kim Jong-Un sebelumnya diangkat menjadi Jenderal pada bulan September 2010. Promosi dirinya sebagai Marsekal dilakukan beberapa hari setelah negara tersebut memberhentikan panglima Angkatan Darat, Ri Yong-Ho sebagai bagian reshuffle untuk memperkuat peranan Jong-Un di militer negara tersebut.
Senin (16/7) lalu, Pyongyang mengangkat Hyon Yong-Chul sebagai wakil marsekal. Langkah tersebut membuka kemungkinan Hyon segera diangkat menggantikan Ri sebagai panglima AD.
“Karena Hyon diberikan pangkat wakil marsekal, Jong-Un tampaknya membutuhkan pangkat militer yang lebih tinggi lagi mengingat perannya sebagai pimpinan tertinggi angkatan bersenjata negara tersebut,” kata Cheong Seong-Chang, seorang pengamat dari Sejong Institute yang berbasis di Korea Selatan.
“Ini adalah satu-satunya gelar yang tersisa bagi Jong-Un setelah dia mengambil alih semua posisi tinggi di partai maupun militer,” katanya.(AFP/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Titanic II Berlayar 2016
Redaktur : Tim Redaksi