JOOSS! Ormas Berseragam Mirip TNI Bakal Ditindak Tegas

Minggu, 06 Agustus 2017 – 17:12 WIB
TNI. Foto: JPNN

jpnn.com, BALIKPAPAN - Maraknya organisasi masyarakat (ormas) yang berseragam lengkap mirip dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) menimbulkan keresahan.

Hal itu merugikan TNI karena sejumlah oknum ormas tersebut memanfaatkannya untuk kepentingan tertentu.

BACA JUGA: TOP! Warga Sukarela Serahkan Senjata Ilegal kepada TNI

Dandim 0905/Bpn Letkol Inf Hendri Wijaya mengaku prihatin dan khawatir terhadap ormas berseragam mirip TNI.

Dia menegaskan akan menindak ormas berseragam mirip TNI yang membuat kegiatan nan meresahkan.

BACA JUGA: Puspen TNI Resmi Rilis Jeritan Hati, Despacito!

"Kalau ormas yang mirip itu ada. Mereka memakai seragam loreng padang pasir. Namun, ada satu dua yang memakai persis. Tetapi, karena masih satu atau dua orang jadi kami pantau saja. Kalau dia sudah cenderung meresahkan masyarakat tentu kami akan tindak lanjut," terangnya, Jumat (4/8).

Hendri menjelaskan, secara ketentuan, seragam TNI telah diatur undang-undang. Selain itu, masing-masing emblem dan corak seragam TNI memiliki arti tersendiri.

BACA JUGA: Syukurlah, TNI dan Polisi Kompak Banget

"Secara ketentuan memang tidak boleh meniru atribut militer karena ada ketentuannya. Ada sendiri peraturan dalam pemakaiannya,” imbuh Hendri.

Menurut dia, seragam yang serupa dengan TNI tersebut akan menyebabkan masyarakat kebingungan.

Masyarakat akan kesulitan membedakan anggota TNI dengan ormas.

"Lebih baik organisasi masyarakat agar mencari bentuk seragam lain saja yang tidak sama dengan seragam TNI," ungkapnya.

Dia menegaskan, pihaknya akan menindak tegas anggota ormas berpakaian mirip TNI yang melakukan perbuatan negatif.

"Kami akan panggil bahkan sampai atributnya kami lepas, tentunya dengan cara yang baik. Jadi, atributnya tidak boleh dipakai. Terutama seragam yang bentuknya mirip dan digunakan untuk kepentingan kelompoknya dan merugikan citra TNI," tegas Hendri. (yad/war)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Program Ini Dukung Tugas TNI di Perbatasan dan Pulau Terluar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler