jpnn.com, AUSTIN - Rider Ducati Jorge Lorenzo mengusung ambisi bangkit dari keterpurukan di seri ketiga balapan musim ini, MotoGP Americas di Circuit of The Americas, Austin, Senin (24/4) dini hari WIB.
Dua seri, di Qatar dan Argentina dilalui Lorenzo penuh derita. Seri pertama, Lorenzo finis di posisi ke-11. Di Argentina lebih parah, gagal finis.
BACA JUGA: Marquez Sebut MotoGP Argentina Akan Seperti Lotre
"(Seri) Qatar adalah bencana, saya masih beruntung menyelesaikan balapan di posisi karena banyak tabrakan. Di Argentina, saya tidak ada. Namun saya tahu, tidak ada waktu buat mengeluh. Kami telah menemukan masalah dan memperbaikinya," kata Lorenzo di laman Crash.
Lorenzo mengaku sudah tidak sabaran melakoni MotoGP Americas, meski dia mengakui Marc Marquez dan Honda sangat favorit di Austin.
BACA JUGA: Vinales Sudah Cukup Senang Start dari Posisi Keenam
"Sirkuit di Austin indah. Saya belum menang di sana. Namun Ducati punya catatan podium selama tiga tahun terakhir. Ini adalah tempat yang baik buat menguji diri saya. Tim sudah bekerja keras buat saya. Semua positif, dan saya akan memulai musim saya dengan baik di sana," tandas Lorenzo. (adk/jpnn)
BACA JUGA: Marquez Start Paling Depan di Argentina
BACA ARTIKEL LAINNYA... Vinales Lagi Vinales Lagi...
Redaktur & Reporter : Adek