jpnn.com, JAKARTA - Gregoria Mariska menjadi tunggal putri tuan rumah terakhir yang gugur di babak pertama Indonesia Masters 2020. Ya, tak ada tunggal putri Indonesia yang lolos ke 16 Besar.
Sebelum Jorji, panggilan Gregoria, Ruselli Hartawan kalah dari Michelle Li (Kanada) 14-21, 15-21. Kemudian Fitriani keok dari Han Yue (Tiongkok) 6-21, 17-21.
BACA JUGA: Indonesia Masters 2020: Chou Tien Chen Angkat Koper, Tiang Listrik Tumbang
Jorji takluk dari tunggal putri Jepang nomor tiga dunia Akane Yamaguchi.
Pada pertandingan di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (15/1) malam WIB itu, Jorji yang kini berada di urutan 24 dunia, kalah tiga gim 21-12, 15-21, 22-24.
BACA JUGA: Babak Pertama Indonesia Masters 2020 Memakan Korban, Peringkat 1 Dunia Tumbang
Penampilan Jorji cukup membuat penonton di Istora terkesan geregetan. Jorji Si Gadis Wonogiri berusia 20 tahun itu sejatinya sudah tampil all out.
Namun, Yamaguchi lebih kenyang pengalaman, terutama di poin-poin kritis.
BACA JUGA: Indonesia Masters 2020: Istora Pecah! Pria Sukoharjo Lolos ke 16 Besar
Jorji bahkan sempat di atas angin saat unggul 18-15 di gim ketiga. Namun, Yamaguchi menyamakan kedudukan 18-18 dan terus saling menyamakan skor 19-19, 20-20, 21-21, 22-22 dan setop. Jorji kalah 22-24 di gim penentuan tersebut.
Pertarungan sengit Jorji melawan Yamaguchi ini berlangsung selama 53 menit (statistik BWF). Ini merupakan kekalahan keempat dari lima pertemuan Jorji dengan Yamaguchi.
Catatan dari tunggal putri tuan rumah di Indonesia Masters kali ini lebih buruk ketimbang tahun lalu, di mana Ruselli Hartawan, Fitriani dan Jorji masih merasakan mengayun raket di 16 Besar. (adk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek