jpnn.com, ROMA - Pada Senin (23/8) dini hari WIB, AS Roma akan memulai pertarungannya di Serie A dengan menjamu Fiorentina di Stadion Olimpico.
Itu adalah pertandingan resmi pertama Jose Mourinho yang musim ini ditunjuk untuk memimpin pasukan Serigala Ibukota -julukan AS Roma-.
BACA JUGA: 5 Kesalahan Terbesar yang Dibuat Jose Mourinho, Simak di Sini
Sekarang sudah lebih dari 20 tahun sejak Roma mengangkat scudetto dengan Francesco Totti mengukuhkan namanya dalam cerita rakyat Romawi.
Totti sekarang sudah masuk sejarah kota Roma dan Mourinho kini punya tugas untuk megembalikan kejayaan tim ibu kota Italia ini.
BACA JUGA: Jose Mourinho Idamkan Mauro Icardi Gabung ke AS Roma
Mou pernah meraih kesuksesan saat menangani klub Italia lainnya, yakni Inter Milan yang ia bawa merebut treble winner pada 2010.
Saat itu juru taktik asal Portugal ini dengan karakternya yang berapi-api sanggup menyumbangkan tiga trofi diakhir musim 2010 dengan menjuarai Serie A, Liga Champions, dan Copa Italia.
Mourinho ingin kejayaan itu ia tularkan ke klub barunya AS Roma, meski akan sulit mengulang sejarah yang sama.
“Ada banyak yang harus dilakukan di sini (Roma, red). Saya akan menangani peran ini (sebagai pelatih) selama 24 jam, kecuali beberapa jam saya perlu untuk tidur. Jika kami bisa memberikan sesuatu untuk sepak bola Italia, itu akan bagus,"
"Saya akan memberikan segalanya untuk membela pemain saya. Saya memiliki lebih banyak pengalaman sekarang, jadi saya lebih solid secara emosional dan saya akan selalu membela klub saya," ujar Mou saat konferensi pers bersama klubnya.
Sepanjang karier kepelatihannya selama 21 tahun, sederet gelar bergengsi berhasil ia persembahkan. Kini tanggung jawab berat menanti pelatih berusia 58 tahun itu untuk membangkitkan kembali AS Roma yang sudah terlalu lama tertidur.(mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib