Joseph Suryadi Diduga Menghina Nabi Muhammad, Novel Bamukmin Singgung Jenderal Dudung Hingga Viktor Laiskodat

Rabu, 15 Desember 2021 – 20:34 WIB
Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wasekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin merespons dugaan penistaan agama dan penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW menyusul munculnya tagar #TangkapJosephSuryadi di Twitter.

Melalui tagar itu, netizen meminta polisi menangkap Joseph Suryadi (JS) atas kasus dugaan penistaan agama.

BACA JUGA: Joseph Suryadi Diduga Menghina Nabi Muhammad, Kapitra Bilang Begini

Menurut Novel, Indonesia telah menjadi surga buat penista agama karena memang diduga bagian dari rezim untuk menghantam Islam dari berbagai arah.

"Kalau benar Indonesia menegakkan Pancasila, seharusnya seluruh pelaku yang diduga penista agama sudah dilaporkan, segera ditangkap," kata Novel kepada JPNN.com, Rabu (15/12).

BACA JUGA: Prajurit TNI Beraksi di Pegunungan Bintang, Kepala Kampung Beri Pujian

Novel lantas menyinggung sejumlah nama yang diduga meninsta agama. Di antaranya, Sukmawati, Jenderal Dudung Abdurachman, Ade Armando, Abu Janda, Deni Siregar, dan Viktor Laiskodat.

"Kalau mereka semua ditangkap baru jelas bahwa negara ini tidak ada tempat buat para penista agama justru para pembela pancasila," kata Novel.

BACA JUGA: Apa Motif Joseph Suryadi Diduga Menghina Nabi Muhammad? Ini Jawaban Kombes Zulpan

Menurut Novel, justru penjaga agama malah dikriminalisasi, sehingga pantas makin semarak orang melakukan penistaan agama.

"Kalau pun ada yang diperiksa cuma ecek-ecek saja. Bukan para tokoh dari rezim ini. Jadi, jelas sama sekali tidak ada efek jera," kata Novel.

Tagar yang mendesak polisi menangkap Joseph Suryadi muncul setelah akun @NayoanAngelyca di Twitter mengunggah dua foto. Salah satunya memperlihatkan gambar pria dan wanita.

Pada gambar itu tertulis kalimat yang dinilai tak pantas tentang agama Islam dan dianggap menghina Nabi Muhammad.

Sementara pada foto kedua menampilkan seorang pria berkacamata. Pria itu disebut-sebut sebagai Joseph Suryadi.(cr3/jpnn)


Redaktur : Friederich
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler