jpnn.com - JPNN.com - Pemerintah akhirnya menuntaskan Pembayaran honor atlet dan pelatih pelatnas Program Indonesia Emas (Prima) dan juga untuk NPC (National Paralympic Committee) yang sempat tertunda selama dua bulan tahun lalu.
Pemerintah langsung mentransfer honor tersebut ke rekening masing-masing atlet dan pelatih.
BACA JUGA: Jubir Kemenpora Jenguk AK di Rumah Sakit
Hal itu diumumkan Deputi IV Kemenpora Gatot S. Dewa Broto lewat rilisnya Kemenpora, Rabu (4/1). Sebenarnya hak gaji mereka sudah bisa diambil pada 27 atau 28 Desember lalu sesuai yang dijanjikan pihak Kemenpora pada 22 Desember 2016 lalu, namun kemudian terjadi penundaan.
Dengan pertimbangan kebijaksanaan, kehati-hatian, dan agar mengeliminasi kesalahan prosedur anggaran di injury time, maka di putuskan honor ditransfer pada 30 Desember lalu.
BACA JUGA: Hadapi Sea Games, Cabor Minta Diajak Bicara
"Namun, mengingat proses RTGS (Real Time Gross Settlement) di perbankan, ada cuti bersama tahun baru, maka baru diterima oleh atlet dan pelatih per hari ini (kemarin -Red.).”
“Sudah ada konfirmasi dari para atlet yang sudah menerima honor tersebut. Kami memohon maaf atas keterlambatannya, tapi prinsipnya karena lebih baik hati-hati daripada jadi masalah di kemudian hari," kata Gatot seperti diberitakan Indopos (Jawa Pos Group) hari ini.
BACA JUGA: Fokus ke Asian Games 2018, Bukan SEA Games 2017
Jumlah gaji yang dibayarkan langsung berjumlah Rp 28,852, 500 miliar berserta akomodasi untuk tunggakan selama dua bulan untuk atlet dan pelatih Prima. Anggaran tersebut sepenuhnya diperoleh dari anggaran Kemenpora yang masih belum terserap.
Total ada 630 atlet dan pelatih dari 28 Cabang olahraga dari Pelatnas Prima serta NPC yang ada di Solo.
Atlet dan pelatih tersebut berasal dari cabang, Angkat Besi, Dayung (Canoeing, Rowing, TBR), Ski Air, Triathlon, Atletik, Panahan, Balap Sepeda (BMX, Track, dan Road Race).
Kemudian Renang, Loncat Indah, Layar, Taekwondo, Tinju, Karate, Judo, Pencak Silat, Wushu, Bola Voli Pantai, Golf, Bulutangkis, Tennis, Soft Tennis, Squash, Billiard, dan Bowling.
Per bulan atlet menerima gaji sebesar Rp 7,5 juta diluar akomodasi, sedangkan gaji pelatih kepala sebesar Rp 12 juta dan pelatih Rp 10 juta per bulannya. Sedangkan total untuk akomodasi atlet dan pelatih Prima plus NPC yang dibayarkan senilai Rp 18,3 miliar.
Sementara masalah tunggakan gaji pelatih asing, justru telah terselesaikan lebih dahulu sebelum liburan Natal 2016 kemarin. Untuk pelatih asing, gaji yang diterima sebesar Rp 60 juta per bulan termasuk akomodasi.
"Untuk gaji pelatih asing, sebelumnya pada 23 Desember lalu kami sudah melakukan pembayaran sekitar Rp 4 miliar lebih beserta akomodasi.”
“Jumlah yang kami bayarkan adalah untuk 10 pelatih asing, dengan jumlah tunggakan sesuai yang terverifikasi oleh Prima yakni dua bulan. Tapi ada yang lebih dari beberapa bulan," katanya.
Ke-10 pelatih asing tersebut yakni, David Armandoni (renang), Cui Hongda (loncat indah), Sun Jae Lee (taekwondo), Lee Yong Il (judo), Tareq Abdesselem (karate), Gregory John Wilson (angkat besi), Aveenash Pandoo (angkat besi), Boudewijn Jorrit van Opstal (dayung), Krisztian Vareb (dayung), dan Farenc Novak (dayung). (bam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenpora Gulirkan Kompetisi Sepak Bola Wanita
Redaktur & Reporter : Budi