jpnn.com, MINAHASA UTARA - Pasangan kandidat bupati dan wakil bupati Minahasa Utara, Joune Ganda-Kevin Lotulung siap menjadikan Minahasa Utara lumbung pangan nasional.
Keduanya berjanji akan fokus mengembangkan pertanian, perkebunan dan peternakan di Minut, jika terpilih pada Pilkada Minut yang digelar 9 Desember mendatang.
BACA JUGA: Ibu Muda Ini Tepergok Petugas Berbuat Terlarang Saat Mengunjungi Suami di Rutan
"Food estate atau lumbung pangan sudah seharusnya menjadi fokus kepala daerah. Kami, Joune-Kevin, siap mengembangkan dan mengawal pembangunan lumbung pangan di Minahasa Utara sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo," ujar Joune dalam keterangannya, Sabtu (11/7).
Menurut Joune, konsep membangun Minahasa Utara menjadi lumbung pangan akan meningkatkan kesejahteraan para petani.
BACA JUGA: PDIP - Gerindra Makin Mesra, Usung Keponakan Prabowo di Pilkada
Selain itu, dapat menjadi penguatan cadangan barang strategis nasional.
Untuk diketahui, Minahasa Utara secara teknis dapat dimanfaatkan untuk kegiatan budidaya tanaman pangan lahan basah.
BACA JUGA: Tiga Wanita Ini Tepergok Saat Asyik Berbuat Terlarang di Sebuah Rumah
Budidaya didukung prasarana irigasi yang tersebar di Kecamatan Airmadidi, Kalawat, Wori, Dimembe, Talawaan, Kauditan dan Kema. Luas secara keseluruhan mencapai 3.716,50 hektare.
Untuk pertanian hortikultura, tersebar di seluruh kecamatan dengan luas kurang lebih 27.721,62 hektare.
Komoditas unggulan pisang barangan. Komoditi andalan lainnya, nenas, mangga damar merah, rambutan, pepaya, durian dan manggis.
Untuk perkebunan, luas lahan yang ada berkisar 54.222,94 hektare dengan komoditas unggulan kelapa, pala, kakao dan jambu mente.
"Semua pihak harus bahu-membahu, gotong-royong, bersinergi satu sama lain Untuk mengembangkan sektor ini," ucapnya.
Joune diketahui memiliki areal persawahan di Minahasa Utara dan kerap turun langsung saat panen padi.
Wakil Ketua DPD I Bidang Ekonomi PDI Perjuangan Sulut itu juga menyinggung komitmen Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey dalam membangun Sulawesi Utara.
Olly disebut mendorong ketahanan pangan di tengah pandemi COVID-19, melalui gerakan percepatan olah tanah dan penanaman padi.
Menurut Ketua Umum Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (GABSI) Sulut ini, pemerintah Kabupaten Minut ke depan harus hadir ke tengah masyarakat.
Tugas utamanya, mendorong kelompok tani dari sisi bibit, pupuk dan kebutuhan lain dalam rangka membantu petani mewujudkan ketahanan pangan.
Lahan tidur yang selama ini kurang termanfaatkan dengan baik, didorong dan dikawal prosesnya agar bernilai ekonomi untuk kesejahteraan petani.
"Food estate itu tidak akan terlaksana dengan baik jika tidak didorong, diawasi dan dikawal prosesnya. ini semua bisa terwujud jika ada peran aktif masyarakat," tutur Joune.
BACA JUGA: Usai Nonton Film Dewasa, Ardiansyah Datangi Bu Yuyun, Lantas Terjadi Peristiwa Biadab
Ia kemudian mengajak seluruh lapisan masyarakat bergandengan tangan mewujudkan mimpi menjadikan Minahasa Utara lumbung pangan nasional.(gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang