"Tidak ada kaitannya dengan Demokrat," tegas Ketua DPP Partai Demokrat, Gede Pasek Suardika, Selasa (12/6).
Dijelaskan Pasek, rencana usulan pergantian Kepala BPN itu kepada presiden sudah berlangsung sejak lama. Menurutnya, pergantian itu adalah rekomendasi resmi Komisi II DPR, yang disampaikan kepada Pimpinan DPR. Kemudian Pimpinan DPR menyampaikan usulan tersebut kepada Presiden SBY. “Jadi tidak ada kaitannya dengan Hambalang,” tegas Ketua Komisi III DPR itu.
Dijelaskan Pasek, Joyo Winoto juga sudah lama menjabat sebagai Kepala BPN. Karenanya, Komisi II yang menjadi mitra kerja BPN, meminta Joyo untuk diganti. “Jadi, ini permintaan mitra kerja BPN secara resmi. Tidak ada kaitannya,” kata dia.
Lagi pula, kata Pasek, rekomendasi dari Komisi II melalui pimpinan DPR kepada presiden itu sudah terjadi sebelum mencuatnya kasus Hambalang. “Sebelum munculnya Hambalang,” ujar bekas Anggota Komisi II DPR itu.
Seperti diketahui, Joyo Winoto akan diganti Hendarman Supandji yang pelantikannya akan dilakukan sebelum Presiden SBY berangkat ke Brazil menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Rio De Jenairo, 15 Juni 2012. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wa Ode Nurhayati juga Disidang Besok
Redaktur : Tim Redaksi