jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta maaf atas tragedi ambruknya jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (24/9). Ahok -sapaan akrabnya- juga berbelasungkawa atas korban yang meninggal dunia tertimpa JPO itu.
"Mohon maaf dan turut berduka atas jatuhnya korban dirubuhnya JPO pasar minggu," ujar Ahok melalui akun @basuki_btp di Twitter.
BACA JUGA: JPO Pasar Minggu Roboh, Beginilah Cerita Korban Selamat
Untuk mencegah peristiwa serupa terjadi di lain hari, Ahok berjanji akan mengkaji ulang peraturan pemasangan papan iklan di JPO. Pasalnya, penyebab ambruknya JPO ditengarai akibat papan reklame yang terlalu lebar.
Akibatnya ketika ada angin besar dan terpaan hujan, JPO tidak mampu menahan tekanan beban. "Ke depan kami akan evaluasi pemasangan reklame iklan di JPO," cuitnya lagi.
BACA JUGA: Jaksa Muda yang Kerap Membuat Kubu Jessica Tersudut Itu Dapat Promosi
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, JPO di Jalan Pasar Minggu yang menghubungkan sisi pasar dengan Stasiun Pasar Minggu amburk sekitar pukul 15.20 WIB tadi. Sejauh ini ada tiga orang meninggal dunia akibat tertimpa JPO.(uya/JPG)
BACA JUGA: JPO Pasar Minggu Roboh, Dua Orang Meninggal Dunia
BACA ARTIKEL LAINNYA... JPO Stasiun Pasar Minggu Ambruk, 1 Korban Meninggal Dunia
Redaktur : Tim Redaksi