Jual Ganja, Eks Kombatan GAM Tewas Ditembak Polisi

Jumat, 08 November 2019 – 23:16 WIB
Garis Polisi. Foto ilustrasi: istimewa

jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya menembak mati seorang bandar ganja dari Aceh, Kamis (7/11) malam tadi. Pria bernama Muriandi ditembak karena melawan ketika hendak ditangkap di sekitar Jakarta Barat.

Kasubdit I Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetya mengatakan, pelaku ditangkap setelah polisi mengembangkan penangkapan Yopi, Ghazali, dan Yunus yang membawa ganja sebanyak 142 paket dari Aceh ke Jakarta.

BACA JUGA: Simpan 38 Kg Ganja, Remaja 19 Tahun di Depok Terancam Hukuman Mati

“Ternyata, selain sebagai pengendali pengiriman, dia (Muriandi) juga punya ladang ganja di Aceh,” ujar Fanani di Polda Metro Jaya, Jumat (8/11).

Menurut Fanani, timnya sudah ke Aceh untuk pengembangan. Setelah dicek, ladang ganja itu memang ada dan seluas sepuluh hektare.

BACA JUGA: 3 Kg Ganja dan Sabu-Sabu Disita dari Indekos

Fanani menuturkan, Muriandi ditembak mati saat diperintahkan polisi menunjukkan keberadaan tersangka lainnya. Pasalnya, Muriandi berusaha kabur dan melawan polisi. “Terpaksa kami berikan tindakan tegas dan terukur,” tegas Fanani.

Muriandi sendiri diketahui bekas kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Dia pernah ditahan di Lembaga Permasyarakatan Salemba, Jakarta Pusat atas kasus penjualan sabu-sabu sebanyak lima kilogram. (cuy/jpnn)

BACA JUGA: WN Iran Suplai Tiga Karung Ganja ke Napi Lapas Serang


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler