LONDON — Disaat liga-liga besar lain Eropa seperti Spanyol, Jerman, Belanda, Italia telah menentukan siapa yang keluar sebagai juara lain halnya dengan Liga Inggris. Salah satu Liga tertua di dunia ini harus menentukan siapa yang menjadi juara di laga terakhir pekan mendatang.
Duo Kota Manchester, Manchester City dan Manchester United (MU) masih berpeluang menjadi juara. Dua klub bertetangga itu mengoleksi poin yang sama yakni 86 angka dari 37 laga. Namun City lebih unggul dari sisi jumlah gol yang membuat mereka berada diposisi pertama. Karena itulah laga pekan depan menentukan siapa yang layak menahbiskan diri sebagai jawara Britania Raya.
Jika City menang meladeni QPR yang bertmu ke Etihad Stadium dipastikan pesta juara milik mereka. Namun jika City kalah atau imbang sementara MU sukses menggulung Sunderland di Stadium of Light, maka tahta juara akan bertahan di Old Trafford markas besar MU.
Namun demikian bukan hanya juara yang harus ditentukan pekan depan. Siapa tim ketiga dan keempat yang mewakili Inggris di Liga Champions musim mendatang juga harus ditentukan pekan depan. Newcastle yang dipermalukan City 2-0 di laga ke 37 gagal menyalip Arsenal dan Tottenham yang berada di posisi tiga dan empat. Demikian halnya Tottenham yang dipaksa bermain imbang 1:1 melawan Aston Villa juga gagal menyalip Arsenal yang lebih dulu tertahan 3-3 oleh Norwich City.
Kini Arsenal di posisi tiga mengoleksi 67, Tottenham 66 dan Newcastle 65. Tiga klub ini masih memiliki peluang yang sama. Bahkan jika Chelsea yang kini berada di posisi enam berhasil mengalahkan Liverpool Rabu (9/5) nanti persaingan bakal lebih ramai. Chelsea akan mengoleksi 64 angka yang membuatnya bisa ikut bersaing dalam perebutan zona Champions pekan depan. (zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jadikan Arema Pelampiasan
Redaktur : Tim Redaksi