jpnn.com - TAK sia-sia kerja keras dan perjuangan para santri Nurul Islam Jember. Dengan usaha dan latihan, mereka akhirnya keluar menjadi yang juara dalam Liga Santri Nusantara 2015 setelah menundukkan tim pondok pesanyren Al Asyariah asal Banten di Gor Gelora Delta Sidoarjo, Minggu (6/12). Ponpes Nuris Jember pun berhak atas prize money Rp 100 juta.
Ya, Nuris berhasil membekuk Al Asyariah dengan skor 9-8 melalui adu penalti. Sebenarnya laga berlangsung ketat dan seimbang. Buktinya, hingga babak normal kedua tim berbagi skor 2-2.
BACA JUGA: Bek Chelsea Ini Akui Timnya Jauh Dari Harapan
Tak hanya uang, pemenang Liga Santri edisi pertama ini rencananya akan diberangkatkan ke Singapura Maret tahun depan untuk melakoni training camp. Setelah itu, mereka akan diujicobakan melawan timnas Indonesia U-17.
Di posisi runner up, Al Asyariah mendapat Rp 75 juta. Sedangkan untuk juara ketiga, Nur Iman Jogjakarta mengantongi Rp 50 juta. Di posisi keempat Darunnajah, Garut memeperoleh Rp 25 juta.
BACA JUGA: Ponpes Jember Juara Liga Santri Nusantara Edisi Perdana
’’Alhamdulillah Liga Nusantara perdana ini berjalan dengan sukses. Keberhasilan ini melecut kami untuk menjadikan Liga Santri tahun depan menjadi lebih baik lagi,’’ ujar ketua panitia penyelenggara, Romi Basarah Minggu (6/12).
Kata Romi, para peserta Liga Santri memiliki bakat yang luar untuk bisa untuk menjadi pesepakbola yang akan menjadi andalan Indonesia di masa depan.
BACA JUGA: Yesââ¬Â¦. Anggota TNI Batam Juara Kejuaran Tinju Wapres Cup
Sementara itu Menpora Imam Nahrawi yang menutup acara ini mengatakan, bahwa Liga Santri ini membuktikan bahwa para santri di pondok pesantren seluruh Indonesia tidak hanya mempunyai keahlian menjadi juru dakwah. Tapi, mereka juga memiliki kemampuan di bidang yang lain. Yakni olahraga.
“Saya berharap pesantren kita bisa menjadi pelapis dan tulang punggung persepakbolaan tanah air di masa mendatang,” kata Imam di Sidoarjo. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hmm... Arema Ternyata Iri Dengan PS TNI
Redaktur : Tim Redaksi