MURCIA - Sebuah lomba minum bir di provinsi Murcia, Spanyol berakhir dengan tragedi setelah salah satu kontestannya meninggal dunia. Joaquín Alcaraz Gracia terkena serangan jantung dan menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit tak lama setelah dinyatakan sebagai pemenang kontes tersebut.
Sebelumnya, pria tambun ini sukses menghabiskan 10 1/2 gelas atau sekitar 6 liter bir dalam waktu 20 menit.
"Saat dia mengangkat trofinya tiba-tiba dia muntah dan tidak berbicara lagi," ujar Antonio Alcaraz, sahabat Joaquin yang menyaksikan langsung kejadian seperti dikutip dari laman The Sun, Sabtu (20/7).
Lomba minum bir naas itu merupakan bagian dari festival bir tahunan di kota Gea y Truyols, Murcia, Spanyol. Dalam perlombaan, kontestan diharuskan menghabiskan bir sebanyak-banyaknya dalam waktu 20 menit.
Akibat tragedi tersebut, seluruh kegiatan festival akhirnya dibatalkan. Pemerintah kota juga segera menyatakan hari berkabung selama 3 hari.
Namun Wali Kota setempat, José Manuel Gracia menolak jika festival bir disalahkan sebagai penyebab kematian Joaquin. Menurutnya, acara tersebut tidak berbahaya dan telah menjadi tradisi warga kota selama puluhan tahun. (dil/jpnn)
Sebelumnya, pria tambun ini sukses menghabiskan 10 1/2 gelas atau sekitar 6 liter bir dalam waktu 20 menit.
"Saat dia mengangkat trofinya tiba-tiba dia muntah dan tidak berbicara lagi," ujar Antonio Alcaraz, sahabat Joaquin yang menyaksikan langsung kejadian seperti dikutip dari laman The Sun, Sabtu (20/7).
Lomba minum bir naas itu merupakan bagian dari festival bir tahunan di kota Gea y Truyols, Murcia, Spanyol. Dalam perlombaan, kontestan diharuskan menghabiskan bir sebanyak-banyaknya dalam waktu 20 menit.
Akibat tragedi tersebut, seluruh kegiatan festival akhirnya dibatalkan. Pemerintah kota juga segera menyatakan hari berkabung selama 3 hari.
Namun Wali Kota setempat, José Manuel Gracia menolak jika festival bir disalahkan sebagai penyebab kematian Joaquin. Menurutnya, acara tersebut tidak berbahaya dan telah menjadi tradisi warga kota selama puluhan tahun. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Puluhan Siswa Mati Keracunan, Rumah Kepsek jadi Sasaran
Redaktur : Tim Redaksi