“Pemerintah memberikan penghargaan kepada mereka dengan membebaskan mereka dari ujian masuk PTN selain bisa mengikuti olimpiade di tingkat internasional,” kata Direktur Pembinaan SMA Kemdikbud di Gedung Kemdikbud, Jakarta, Jumat (31/8).
Totok menyebutkan, Universitas Gajah Mada (UGM) menjadi pelopor dalam hal penerimaan siswa yang berprestasi di OSN, sebagai mahasiswa tanpa melalui tes. Belakangan langkah itu diikuti Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Institut Pertaninan Bogor (IPB) dan beberapa PTN lainnya. “Selain lulus tanpa tes, mereka yang juara jika tidak mampu akan menjadi calon penerima beasiswa Bidik Misi Kemdikbud," kata Totok.
Diakuinya, hingga saat ini Kemdikbud sering menerima keluhan tentang sulitnya para pemenang olimpiade diterima di PTN. Sehingga tak heran jika para pemenang olimpiade lebih memilih kuliah di luar negeri atau bahkan tidak melanjutkan kuliah akibat terbentur masalah ekonomi.
"Jadi dengan ini, kami berharap agar para siswa yang nantinya memenangkan juara olimpiade ini dapat bersikap proaktif dan datang ke Kemdikbud untuk melakukan atau mengurus pendaftaran di PTN yang dituju. Sehingga dapat segera kami proses,” imbuhnya.
Sedangkan terkait pelaksanaan OSN XI, Totok menjelaskan bahwa even tersebut akan diikuti oleh sekitar 3000 peserta dari seluruh Indonesia baik untuk jenjang SD, SMP, SMA, SMK, Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK) dan Guru. Jenis mata pelajaran yang dilombakan antara lain Matematika, Fisika, Kimia , Biologi, Astronomi, Ilmu Kebumian, Komputer, IPS Terpadu, Ekonomi dan Manajemen. (cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemda Belum Siap Terapkan Wajar 12 Tahun
Redaktur : Tim Redaksi