jpnn.com, JAKARTA - Kampanye akbar Calon Presiden Anies Baswedan dan Calon Wakil Presiden Gus Muhaimin Iskandar di Jakarta International Stadium (JIS) merefleksikan kerinduan rakyat pada perubahan.
“Ada kebersamaan yang kuat di sana, di mana rakyat biasa, tokoh masyarakat dan bahkan Capres Anies berbaur berjuang berjalan kaki beberapa kilometer untuk sampai di JIS. Tanpa bayaran dan iming iming,” ujar Eka Gumilar Juru Bicara Timnas AMIN, Minggu (11/2).
BACA JUGA: Anies Sarapan Bersama JK Menjelang Kumpul Akbar AMIN di JIS
Menurut Eka, rakyat hadir di JIS dengan membawa semangat perubahan.
“Dalam kampanye itu bukan saja tersampaikan program, ide, gagasan tapi juga harapan. Kita bisa melihat juga kepemimpinan AMIN itu sangat mencerminkan kepemimpinan seorang abah, bapak, ayah yang rindu berbuat sesuatu buat keluarganya, anak anak bangsa Indonesia,” ujar Eka.
BACA JUGA: Pakar Yakin AMIN Berniat Ubah BUMN Jadi Koperasi
Ada keharmonisan ketika pasangan AMIN berpelukan saling mengungkapkan rasa welas asih dan haru melihat begitu antusiasnya rakyat yang menginginkan perubahan.
“Tidak ada perlakuan istimewa bagi semua yang hadir, yang paling pagi lebih punya kesempatan masuk ke dalam. Saya pun dengan para purnawirawan jenderal berjalan kaki berhimpitan berbaur masyarakat terjebak beberapa jam untuk bisa sampai ke lokasi. Ini menggambarkan rasa keadilan dan kesetaraan,” ujar Eka.
BACA JUGA: Lautan Manusia Padati JIS, Kapten Timnas AMIN Pastikan Tak Ada yang Dibayar
Dan jangan lupa, kata dia, rakyat ikut bergerak menyapu sampah sampah yang ada setelah acara selesai.
“Ini bukti tanggung jawab dan kecintaan mereka pada calon pemimpinnya,” kata dia.
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : JPNN.com