jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara (Jubir) Menteri Pertahanan, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan buku "Politik Pertahanan" dapat mengedukasi masyarakat akan visi-misi Prabowo dalam pertahanan bangsa.
Hal itu disampaikan Dahnil dalam acara bedah buku "Politik Pertahanan" di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (5/1).
BACA JUGA: Tim 8-RJBBP Siap Gaspol Memenangkan Prabowo-Gibran Satu Putaran
"Buku ini menjawab kritik masyarakat yang mengatakan bahwa sudut pandang alutsista militer saja. Ada pendekatan militer, nonmiliter dan hibrida," kata Dahnil.
Dia menjelaskan dalam buku tersebut, Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto memiliki beberapa langkah pertahanan seperti dari segi kebudayaan hingga diplomasi antarnegara.
BACA JUGA: Ogah Ladeni Paslon Lain, Prabowo-Gibran Memilih Berkolaborasi dengan Rakyat
"Dari segi kebudayaan, Pak Prabowo mendukung karya seni anak bangsa yang bertemakan rasa nasionalisme bangsa," lanjutnya.
Dia menjelaskan penguatan budaya itu dilakukan Prabowo agar anak bangsa tetap memiliki kecintaan tanah air akan budaya sendiri.
BACA JUGA: Tegas Suarakan Perubahan, Anies Pesaing Terberat Prabowo
Dahnil juga melanjutkan buku itu juga menjelaskan upaya diplomasi luar negeri yang dilakukan Prabowo untuk memperkuat pertahanan Indonesia.
Hal tersebut dilakukan Prabowo dengan cara melakukan kunjungan ke negara lain ketika ingin membeli alutsista militer.
"Ketika ingin memperkuat alutsista yakni harus diplomasi pertahanan. Itu juga mau membangun kedekatan yang sama dengan negara negara yang lain," tuturnya.
Terakhir, Prabowo juga berusaha memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM) dengan memberikan pendidikan terbaik untuk para prajurit.
Dengan demikian, lanjutnya, para prajurit mempunyai kualitas pengetahuan yang tinggi dalam memperkuat pertahanan Indonesia.
Dengan peluncuran buku itu, Dahnil berharap masyarakat bisa teredukasi dengan strategi Prabowo dalam memperkuat pertahanan bangsa. (mcr8/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo-Gibran Berkomitmen Mendukung Kemerdekaan Palestina
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Kenny Kurnia Putra