Judi Dadu Resahkan Warga

Senin, 04 April 2011 – 11:11 WIB

BATAM  - Keberadaan judi jenis dadu sepertinya susah diberantasDi Batam, keberadaan judi yang beromzet jutaan rupiah itu semakin tak terkendali

BACA JUGA: Pulang Sekolah, Siswi SMP Diculik

Di wilayah Batuaji dan sekitarnya saja, ada sedikitnya tiga titik yang dijadikan markas judi dadu saat ini


Di antaranya di pemukiman penduduk wilayah Mitra Mall dan Fanindo, Kecamatan Batuaji, serta Lapangan kosong di samping ZP Plaza Sagulung

BACA JUGA: Kakek Cabul Garap Bayi Hingga Berdarah

Pantuan Batam Pos (JPNN Group), ketiga titik tersebut merupakan lokalisasi bandar judi beromzet puluhan juta rupiah perhari
Keberadaannya tentu sangat meresahkan warga

BACA JUGA: Kakak-adik Kencan di Pantai, Kena Razia

Apalagi yang ikut main bukan saja dari kalangan orang dewasa tapi juga anak muda usia sekolah

Tak pandang waktu dan siapa pemainnya, bandar dadu dengan tanpa beban perasaan membentang tikar seadanya dan menggelar judi mata daduPara pemainpun sepertinya sudah saling kenal dan tidak ada perasaan takut sama sekali memasang tebakan angka yang ada di atas tikar

Rata-rata di setiap titik tempat judi yang beromset jutaan rupiah dikomandani oleh tiga atau empat orang bandar yang disegani wargaBandar yang terdiri sebagai pemutar dan di bantu tiga orang kasirnya tengah asyik menyusun uang taruhan mulai dari angka puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah.

Keberadaan judi itu jelas sangat meresahkan warga di sana terutama orang tua yang punya anak remajaTakut anak mereka terjun ke dunia judi, para orang tua meminta penegak hukum agar segera menertibkan judi itu

"Kami benar-benar resah dengan keberadaan judi dadu ituAnak-anak jadi sasaran merekaBahkan dikhawatirkan daerah ini rawan pencurian dan perampokkan, bila judi dadu masih tetap bergentayanganKalau sudah kalah, pasti pemainnya nekad melakukan tindak kejahatan, untuk mencari modal taruhan," kata Delfis P, warga perumahan Genta II Batuaji, Minggu (4/3).

Selama ini, beberapa warga yang tak mau namanya dikorankan juga mengatakan hal yang samaPelaku pemain judi tersebut sepertinya dilindungi oleh oknum tertentu sehingga sulit bagi kepolisian menertibkan perjudian itu"Banyakan ada pelindungnya, mana bisa polisi mau amankan mereka," tutur seorang warga di Pasar Fanindo(eja).

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kakek Cabuli Bocah 3 Tahun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler