Tapi pemasang cukup mengirimkan Short Message Service (SMS) kepada bandar perihal nomor togel yang akan dipasangnya dan nilai pasangannya. Jika ada balasan ’OK’ dari sang bandar maka itu artinya pasangan diterima oleh bandar dan pemasang tinggal menunggu nasibnya. Mujur atau ajur. Tapi jika ’pasanganya’ tidak diterima bandar, maka pemasang akan mendapat jawaban dari bandar berupa ’bandar tutup’ atau nomor sudah penuh.
Pantauan Palembang Pos (Grup JPNN), Minggu (23/12) hampir di setiap sudut tongkrongan warga Kayuagung dan sekitarnya, pembicaraan tidak terlepas dari angka cari kawan (CK), angka main, angka mati dan lain-lain. Dengan kata lain judi togel sudah menjadi sebagian kegiatan sehari-hari masyarakat.
Judi togel ini dalam seminggu hanya buka lima hari dengan Hari Selasa dan Jumat off alias tidak ada bukaan. Nomor togel yang keluar setiap pukul 17.00 WIB sudah diketahui. Pemasang bahkan tak perlu bertanya ke bandar berapa nomor yang keluar, namun pemasang bisa langsung online untuk melihat nomor yang keluar. Bandarpun memberikan bonus atau persen kepada para pemasang sebagai penarik minat warga untuk memasang togel.
Meskipun, terang-terangan oknum masyarakat melakukan judi dengan memasang togel, baik melalui SMS maupun pasang langsung ke bandarnya, hingga kini belum terlihat upaya yang signifikan dari pihak berwajib untuk memberantas praktek perjudian yang nyaris merusak masyarakat ini.
”Sekarang ini, untuk memasang togel tak perlu mendatangi bandar atau pengedar togel. Namun, cukup pesan melalui SMS,” kata Yanto warga Kayuagung.
Bahkan sempat ada kejadian unik. Ada warga yang memasang togel dan salah kirim SMS ke nomor handphone wartawan yang menyebutkan pesanan togel yakni, 502-052-963-953 x 2500. 52-02-69-53 x 1000. Kemudian, pesan singkat masuk lagi dengan isinya, maaf kak salah kirim.
Sementara itu Direktur LSM Bakau, Faisal, SH MH mengatakan, judi togel sudah semakin meresahkan. Modusnya pun sudah semakin rapi dan canggih. Bahkan tidak hanya di perkotaan, judi togel juga merambah sampai kepelosok desa.
Faisal meminta jajaran Kepolisian dapat lebih mengintensifkan lagi razia maupun operasi pemberantasan togel serta memberikan tindakan tegas bagi para pemain togel ini. ”Togel ada dimana-mana, kita berharap aparat hukum dapat memberantasnya, paling tidak dapat meminimalisir,” katanya.
Terpisah, Kapolres OKI AKBP Agus F SH SIk melalui Kasat Reskrim AKP H Surachman SH mengakui modus judi togel ini semakin rapi dan canggih. Namun demikian pihaknya akan terus berupaya untuk melakukan penindakan dan pengungkapan judi togel yang dapat merusak tatanan masyarakat ini.”Sekarang ini pihak bandarnya sudah diketahui, dan tunggu tanggal mainnya akan kita tangkap,” tegas Surachman. (Cr04)
BACA ARTIKEL LAINNYA... ABG Diculik dan Dijual ke Malaysia
Redaktur : Tim Redaksi