jpnn.com, BATAM - Sejumlah juru parkir di Batam masih nekat memunggut parkir kendaraan meski tanpa seragam.
Padahal Dinas Perhubungan Kota Batam telah memberikan seragam baru untuk antisipasi dari jukir liar.
BACA JUGA: Seludupkan Sabu 810 Gram, Kurir Asal Aceh Ditangkap di Batam
Mayonda, warga Batuampar kesal saat dirinya diminta uang parkir oleh seorang pria paruh baya di kawasan Nagoya. Pria itu mengaku sebagai juru parkir untuk kawasan tersebut.
"Pas mau jalan, tiba-tiba diteriaki bapak-bapak. Dia minta parkir, padahal tadinya dia nggak ada bantuin parkir," kata Mayonda, Sabtu (28/10).
BACA JUGA: 3.000 Titik Reklame Bakal Ditertibkan Pemko Batam
Pria itu meminta uang parkir tanpa seragam dan atribut juru parkir lainnya ( pluit dan karcis). Apalagi saat itu sudah menunjukan pukul sembilan malam.
"Tak ada seragam dan identitas lainnya, tapi ngotot minta parkir," terang Wanita berusia 22 tahun ini.
BACA JUGA: Anggota DPRD Batam Tiga Bulan Belum Terima Gaji
Menurut dia, pria yang mengatasnamakan sebagai jukir itu tak lebih kurang seperti preman. Muka pria itu pun langsung berubah kesal disaat tanya karcis parkir.
"Uangnya memang tak seberapa, tapi cara mintanya itu kek preman. Kesal saja kalau yang seperti ini dibiarkan pemerintah," imbuhnya.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam Yusfa Hendri mengatakan juru parkir di Batam telah diberi seragam baru. Tahap pertama pihaknya menyiapkan 500 seragam parkir untuk sejumlah jukir.
"Jukir wajib pakai seragam, karena itu kami siapkan seragam baru juga. Sampai saat ini ada sekitar 500 seragam parkir yang telah kami bagikan," terang Yusfa.
Menurut dia, pembagian seragam baru juga sebagai antisipasi dari juru parkir liar di Batam. Apalagi, banyak masyarakat yang mengeluhkan tentang seragam jukir yang tak lengkap.
"Kami juga ingim ada perubahan, karena itu buat seragam baru dengan warna yang lebih terang," ujar Yusfa.
Di sisi lain, Yusfa meminta warga untuk tak menghiraukan tukang parkir tanpa seragam. Karena menurutnya, jukir tanpa identitas yang jelas adalah liar.
"Ada yang pungut parkir tanpa seragam jangan dibayar. Jalan saja, itu liar, kecuali pakai seragam," pungkas Yusfa. (she)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kadis LH Kena OTT, Wako Tunjuk Herman Rozie Jadi Pengganti
Redaktur & Reporter : Budi