Juli 2018, LRT Sumatera Selatan Beroperasi

Minggu, 24 Juni 2018 – 04:34 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (paling kiri) bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengunjungi proyek Light Rail Transit (LRT) di Palembang pada Rabu, (24/5) kemarin. Foto dok Humas Kemenhub

jpnn.com, SUMATERA SELATAN - Kementerian Perhubungan optimistis LRT Sumatera Selatan akan selesai dan dioperasikan pertengahan Juli 2018.

Hal ini untuk mendukung perhelatan akbar Asian Games 2018. Kementerian Perhubungan memastikan tingkat keamanan dan keselamatan dalam pengoperasiannya nanti.

BACA JUGA: Soal LRT Palembang, Prabowo Diminta Jangan Ngawur

Terkait hal tersebut, Kementerian Perhubungan telah melakukan serangkaian pengujian sarana dan prasarana LRT pada Mei 2018 dan uji coba dinamis telah dilakukan pada Kamis (21/6) kemarin dari Stasiun Jakabaring menuju stasiun Palembang Icon.

LRT Sumsel ini akan menghubungkan Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin menuju kawasan sport city Jakabaring.

BACA JUGA: Egy Baru Bisa Gabung Setelah 24 Juni

"Selain digunakan sebagai sarana transportasi yang bisa mengurangi beban jalan raya dan penggunaan kendaraan pribadi, juga akan digunakan sebagai venue untuk perhelatan Asian Games tahun 2018," jelas Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri.

Untuk anggaran pemerintah yang digunakan dalam pembangunan LRT Sumsel ini kata Zulfikri telah diproses secara akuntabel, di mana telah dilakukan review secara berlapis mulai dari konsultan independen yang berkualifikasi internasional, audit internal maupun audit eksternal oleh instansi terkait agar sesuai dengan prinsip Good Coorporate Governance.

BACA JUGA: Sandiaga Uno Klaim Pengerjaan Proyek LRT Sudah 85 Persen

"Sebelumnya, usulan pembiayaan untuk proyek LRT ini oleh kontraktor awalnya diajukan sebesar Rp 12 triliun, namun setelah melalui beberapa tahapan review biaya tersebut bisa ditekan menjadi Rp 10,9 triliun," jelasnya.

Dalam pelaksanaan pembangunannya, PT Waskita Karya dibantu oleh konsultan pengawas (supervisi) yang berkualifikasi Internasional yakni SMEC Internasional asal Australia. Perusahaan tersebut telah mempunyai pengalaman yang cukup luas di beberapa negara di kawasan Asia, Australia, dan Afrika, Eropa, serta Amerika.(chi/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pesepeda Indonesia Diharap Raih Prestasi di Asian Games 2018


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler