Juli, Konsumsi BBM Subsidi Tertinggi

Harga Pertamax Turun Tak Berpengaruh

Kamis, 28 Juli 2011 – 02:48 WIB

JAKARTA - Tren konsumsi BBM bersubsidi jenis Premium terus menunjukkan grafik peningkatanSepanjang Juli ini, rata-rata konsumsi Premium menunjukkan angka tertinggi dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.

Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Adi Subagyo Subono mengatakan, sepanjang 1 ? 24 Juli 2011 ini, konsumsi Premium mencapai 1.715.266 kilo liter (KL) atau rata-rata 71.469 KL per hari

BACA JUGA: Perlu Dibentuk Kementrian Baru Khusus Pangan

"Dibanding bulan-bulan sebelumnya, ini adalah yang tertinggi," ujarnya saat dihubungi Jawa Pos Rabu (27/7).

Menurut Adi, pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor, baik sepeda motor maupun mobil, menjadi pemicu utama naiknya konsumsi premium
"Memang, kalau ekonomi tumbuh, penjualan kendaraan bermotor naik, maka konsekuensinya ya konsumsi BBM ikut naik," katanya.
       
Berdasar data BPH Migas, konsumsi premium bulanan untuk periode Januari - Juli memang terus naik (lihat grafis,Red)

BACA JUGA: Manajemen 13 BUMN Dirombak

Bagaimana dengan mulai turunnya harga Pertamax? Adi mengatakan, saat harga Pertamax cs naik, sebagian masyarakat yang biasa mengonsumsi Pertamax kembali beralih ke Premium
Namun, ketika saat ini harga Pertamax mulai turun, pihaknya belum memiliki data detil apakah masyarakat kembali beralih ke Pertamax

BACA JUGA: Tak Hemat Energi, Jadi Catatan Khusus

"Saya hanya dengar dari Pertamina, katanya penjualan Pertamax mulai naik, tapi kami belum ada datanya," ucapnya.
       
Sebelumnya, Dirjen Migas Kementerian ESDM Evita HLegowo mengatakan, naiknya harga Pertamax memang berkorelasi langsung dengan turunnya volume penjualan, yang kemudian berpengaruh pada naiknya konsumsi BBM Premium"Makin lebar disparitas (perbedaan) harga, makin tinggi konsumsi Premium," ujarnya.

Data menunjukkan, seiring naiknya harga Pertamax, maka konsumsinya pun turunPada Januari, ketika harga Pertamax Rp 7.500 per liter, konsumsi Pertamax mencapai 2,03 ribu KL per harikemudian, ketika pada Februari harga Pertamax naik menjadi 7.950 per liter, konsumsinya turun menjadi 1,90 ribu KL per hari.?

Demikian seterusnya hingga ketika harga Pertamax mencapai puncaknya pada Mei sebesar Rp 9.250 per liter, konsumsi Pertamax tinggal 1,25 ribu KL per hariNamun, ketika pada Juni harga Pertamax turun menjadi Rp 8.450 per liter, konsumsi Pertamax mulai naik kembali ke 1,41 ribu KL per hari(owi/kim)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Riau Kian Gencar Promosikan Potensi Daerah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler