DARWIN - Isu buruknya nasib warga asli Australia, Aborigin, menjadi isu politik yang didengungkan para kontestan dalam kampanye menjelang pemilu pada 21 AgustusPartai berkuasa berjanji akan memperbaiki kondisi banyaknya warga Aborigin yang putus sekolah
BACA JUGA: Diragukan Menyodomi, Pemuda Iran Terancam Dieksekusi
Mereka juga berjanji akan kembali kepada perubahan konstitusi yang mengakui penduduk asli Australia secara resmi.Ada 455 ribu warga keturunan Aborigin di Australia yang tarafnya masih terbelakang dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan tingkat harapan hidup
"Anak-anak harus bersekolah
BACA JUGA: Presiden Paraguay Terserang Kanker
Anak-anak harus memahami pesan ini, orang tua mereka juga, tentunya," terang perdana menteri wanita pertama di Australia yang berkampanye untuk pemilu 21 Agustus tersebutBACA JUGA: Lelang Keperawanan di Internet, Laku Rp 2,8 miliar
Sementara Associated Press melaporkan partai oposisi, Partai Liberal, juga mulai berkampanyePada kampanyenya kali pertama kemarin (8/8) menyerang perpecahan di internal Partai Buruh yang berujung kepada pelengseran mantan Perdana Menteri Kevin Rudd melalui kudeta di internal partai berkuasa(cak/dos)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anjing Selamatkan Majikan dari Diabetes
Redaktur : Tim Redaksi