Juliari Batubara Dinilai Lakukan Langkah Out of The Box di Kemensos

Jumat, 04 Desember 2020 – 21:20 WIB
Mensos Juliari P. Batubara. Foto: Humas Kemensos

jpnn.com, JAKARTA - Mensos Juliari P. Batubara meraih banyak penghargaan selama setahun menjabat.

Dua di antaranya adalah Predikat Menteri Terpopuler di Media Digital 2020 serta penghargaan “Dedikasi dan Pengabdian Tanpa Batas”, dalam kategori: 'Sosok Inovatif Peningkatan Kesejahteraan Melalui Program Jaring Pengaman Sosial'.

BACA JUGA: Mensos Raih Penghargaan ‘Sosok Inspiratif dalam Tangani Covid’, AMMI Beri Apresiasi

“Jadi, melihat pencapaian yang diraih Kemensos, wajar bila mengatakan bahwa Mensos Juliari adalah tokoh negarawan muda yang prospektif dalam mengemban amanah yang dipercayakan kepadanya oleh seluruh rakyat,” kata Varhan, yang merupakan Sekretaris Jenderal  Indonesia Bureucracy and Service Watch.

Menurut Varhan, selama ini ada sebagian anggapan publik, terutama generasi muda milenial, menganggap Kementerian Sosial sebagai old school alias konvensional.

BACA JUGA: Sentil Teddy, Sule: Jadi Laki-laki Bertanggung jawab dong, Itu kan Anaknya

"Apa yang dilakukan Menteri Juliari out the box yang mampu memimpin jajaran birokrasi di Kemensos untuk sama sama 'berlari,“ ujar Varhan yang juga menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Lembaga Swadaya Masyarakat Lumbung Informasi Rakyat ini.

Penghargaan ‘Menteri Terpopuler di Media Digital 2020’ diterima Mensos Juliari pada The 2nd Anugerah Humas Indonesia (AHI 2020).

BACA JUGA: Mensos Bersilaturahmi dengan Tokoh dan Pegiat Hak Penyandang Disabilitas

AHI 2020 adalah kompetisi kinerja humas pemerintah (government public relations/GPR) di Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Anak BUMN dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) se-Indonesia.

Kegiatan itu sampai saat ini dianggap sebagai barometer pencapaian tertinggi kinerja departemen atau biro atau bagian humas atau Dinas Komunikasi dan Informatika di Indonesia. Keseluruhan penghargaan tersebut berbasis penilaian jumlah eksposur positif tertinggi di media daring (online).

Untuk menentukan siapa yang berhak dianugerahi penghargaan, Humas Indonesia bekerja sama dengan KAZEE Digital Indonesia melakukan monitoring pemberitaan ratusan kementerian dan lembaga di 6.831 media online lokal, 904 media online nasional, 2.218 media online internasional, serta media sosial sepanjang semester 1 Januari - 30 September setiap tahun.

Sementara penghargaan 'Dedikasi dan Pengabdian Tanpa Batas” dalam kategori 'Sosok Inovatif Peningkatan Kesejahteraan melalui Program Jaring Pengaman Sosial', diterima Juliari dalam ajang Gatra Awards 2020, yang digelar awal pekan ini.

Pada saat penganugerahan predikat terpuji sebagai sosok inspiratif dalam penanganan dampak pandemi tersebut, penyelenggara mengatakan,  Mensos Juliari banyak melakukan inovasi dan terobosan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat, melalui jaring pengamanan sosial di tengah suasana pendemi.

Kemensos, dalam arahan langsung Juliari, senantiasa terlihat aktif dan penuh kreasi melakukan langkah-langkah terobosan dan inovasi dalam penanganan pandemi.

Sementara untuk Bansos Tunai (BST), Mensos  instruksikan PT Pos Indonesia untuk memperpanjang waktu buka loket lebih pagi dan lebih malam; serta memperbanyak loket sehingga lebih banyak KPM terlayani, membuka layanan ke komunitas (kantor desa/kelurahan, sekolah, dan lain-lain); dan jemput bola ke rumah KPM yang lansia dan sakit.

Kemensos juga melakukan terobosan dengan jalur Bansos Sembako ke komunitas, untuk memastikan kelompok-kelompok masyarakat yang belum terjangkau bantuan bisa mendapatkan bantuan.

Karena itu tak heran bila bukan hanya Gatra yang memberikan apresiasi dan penghargaan. Kemensos pun mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak.

Lembaga survei Alvara Research Center, Charta Politica, Lembaga Survei Indonesia (LSI) dan juga lembaga survei lainnya juga menyatakan, kinerja Kemensos dinilai memuaskan, dan bansos semakin tepat sasaran, ada kepuasan dan terus meningkat.

Juliari sendiri menyadari bahwa capaian Kemensos itu tidak lepas dari komitmen, kerja keras dan respons cepat dari seluruh jajarannya.

Juliari mengakui, sejalan dengan kebijakan nasional dalam penanganan Covid-19, pemerintah pusat memberikan dukungan anggaran kepada Kemensos yang terus meningkat.

“Dari anggaran Kemensos Tahun Anggaran 2020 semula Rp62,76 triliun, mengalami penambahan menjadi Rp104,4 triliun dan kemudian Rp124,76 triliun. Dan, terakhir mendapat penambahan menjadi Rp134,008 triliun,” katanya.

Dengan tekad untuk menegakkan good governance, anggaran yang terus meningkat itu, menurut Juliari, segera dibarengi dengan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip tata kelola yang baik, akuntabel dan transparan.(chi/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler